KETIK, MALANG – Salah satu demonstran Tolak UU TNI di Kota Malang, Naufal Aulia Helmi akan menjalani operasi di RSSA, Selasa 25 Maret 2025. Naufal mengalami luka yang cukup parah akibat mendapat pukulan dari benda tumpul tajam.
"Hari ini dioperasi," ujar Sub Koordinator Hukum, Humas, dan Ketertiban RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Sementara itu Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang Daniel Alexandre Siagian menjelaskan saat ini Naufal masih rawat inap dan bersiap untuk operasi.
"Masih rawat inap karena akan dilakukan operasi," ujarnya.
Naufal sendiri merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dan akrab dipanggil Rembo. Ketika aksi demo Tolak UU TNI pada Minggu 23 Maret 2025 lalu, fotonya yang dipenuhi dengan luka, viral di media sosial.
"Tulang rahang, tengkorak retak dan gigi patah," lanjut Daniel.
Belum ada langkah lanjut yang akan diambil pasca tindak kekerasan tersebut. Daniel menyebut saat ini pihak keluarga masih fokus untuk proses pemulihan.
"Untuk sementara fokus pemulihan yang utama," katanya.
Sementara itu, beredar di media sosial terkait open donasi untuk membantu proses operasi hingga pemulihan Naufal. Hingga berita ini di tulis, postingan melalui Instagram Story tersebut telah dibagikan oleh lebih dari 2.600 pengguna.
"Rembo saat ini sedang dirawat di RS Saiful Anwar Malang dan akan melanjutkan tindakan operasi. Untuk teman-teman yang ingin bersolidaritas menyisihkan rezekinya untuk membantu meringankan beban biaya operasi Rembo," tulis postingan tersebut.(*)