Momen Hari Gizi Nasional pada tahun 2025 sangat spesial, di mana pemerintah berfokus kepada perbaikan gizi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini juga tertuang pada tema HGN 2025, “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”.
Peringatan hari gizi ditujukan sebagai ajakan bagi seluruh masyarakat agar memilih makanan yang bergizi. Pada tahun ini diperkuat dengan dimulai pada level keluarga.
Indonesia sendiri masih dihadapkan dengan masalah gizi yang dapat memengaruhi kualitas hidup masyarakat. Masalah ini berdampak luas, mulai dari kesehatan individu hingga perkembangan sumber daya manusia di tingkat nasional.
Beberapa masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia diantaranya:
Stunting: Stunting adalah kondisi anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
Obesitas: Obesitas menjadi masalah gizi yang meningkat di kalangan anak-anak dan orang dewasa, terutama di perkotaan.
Kekurangan mikronutrien: Kekurangan zat gizi mikro terutama zat besi, yodium, dan vitamin A.
Pola makan yang tidak seimbang: Banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami pentingnya komponen dan porsi tepat makanan yang seimbang. Saat ini kecenderungan komponen makanan didominasi dari makanan pokok atau sumber karbohidrat.
Gizi seimbang adalah kunci utama untuk tubuh yang sehat. Pola makan yang tepat dapat mencegah keluarga dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan terutama masalah gizi anak anak-anak seperti stunting, obesitas, dan risiko penyakit kronis saat dewasa.
Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup juga memiliki kemampuan belajar lebih baik, sementara orang dewasa menjadi lebih bugar dan berenergi.
Gizi Seimbang sebagai pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna dapat dimulai dari pengenalan pada konsep “Isi Piringku”. Isi piringku merupakan panduan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian seimbang yang telah melalui proses penyempurnaan oleh para ahli gizi dan disusun oleh Kementerian Kesehatan RI.
Idealnya untuk mencukupi kebutuhan gizi seimbang harian, diperlukan 50 persen piring kita berisi sayur-buah dan 50 persen sisanya berisi makanan pokok dan lauk hewani maupun nabati. Dengan perbandingan jumlah sayur setara dengan jumlah makanan pokok yang dikonsumsi.
Dengan menerapkan Isi Piringku, kita dapat memberikan asupan nutrisi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah berbagai masalah kesehatan.
Sedangkan pada anak-anak utamanya difokuskan pada perbaikan gizi masyarakat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui konsumsi beragam makanan bergizi dan mengandung protein hewani setiap kali makan akan berdampak pada penurunan stunting.
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada periode 1.000 HPK yang sesuai mulai dari kesesuaian usia, frekuensi, jumlah, tekstur, dan variasi akan berdampak pada kecukupan asupan gizi anak.
Selain itu, Isi Piringku juga mengajak kita untuk mengkonsumsi 8 gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, dan mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan setelah makan. Kemudian dikombinasikan dengan hal berikut:
Utamakan Makanan Segar
Hindari makanan olahan dan kemasan yang tinggi garam, gula, dan lemak. Pilihlah bahan makanan segar seperti sayur, buah, ikan, dan daging tanpa pengawet
Variasikan Menu Harian
Jangan terpaku pada menu yang itu-itu saja. Cobalah variasikan sumber protein, karbohidrat, dan sayur agar anggota keluarga tidak bosan sekaligus mendapatkan berbagai nutrisi.
Libatkan Keluarga dalam Proses Memasak
Ajak anak-anak untuk membantu memasak di dapur. Selain menyenangkan, ini juga cara efektif untuk mengenalkan mereka pada bahan makanan sehat dan mengajarkan kebiasaan baik sejak dini
Kesehatan keluarga dimulai dari pilihan yang kita buat di dapur. Dengan memilih makanan bergizi, kita tidak hanya memberikan yang terbaik untuk tubuh, tetapi juga mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.
Hari Gizi Nasional 2025 adalah momen tepat untuk memulai perubahan kecil yang berdampak besar. Jadikan makanan bergizi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Selamat Hari Gizi Nasional 2025! Pilih makanan bergizi, wujudkan keluarga sehat.
*) Sa'bania Hari Raharjeng, S.Gz.RD.,M.P.H merupakan Dosen S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan, Unusa
**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis
***) Karikatur by Rihad Humala/Ketik.co.id
****) Ketentuan pengiriman naskah opini:
- Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id.
- Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
- Panjang naskah maksimal 800 kata
- Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
- Hak muat redaksi.(*)