KETIK, PASAMAN BARAT – Buah manggis (Garcinia mangostana) dikenal sebagai "ratu buah" karena rasa manis dan asamnya yang khas, serta manfaat kesehatan yang luar biasa.
Di balik kelezatannya, manggis mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan buah manggis yang telah didukung oleh penelitian ilmiah.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Buah manggis mengandung berbagai antioksidan, termasuk xanthones, yang dapat membantu melindungi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa xanthones memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa xanthones dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
2. Mengurangi Peradangan
Xanthones dalam manggis dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Peradangan kronis terkait dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan diabetes. Penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat mengurangi peradangan pada sel-sel tubuh, sehingga bermanfaat dalam mengatasi kondisi peradangan kronis.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat lain dari manggis adalah kemampuannya dalam meremajakan kulit. Kandungan antioksidan dalam buah manggis dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab penuaan dini.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan meningkatkan hidrasi kulit.
4. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Manggis kaya akan serat yang sangat baik untuk pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, senyawa alami dalam manggis dapat membantu mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti diare atau gangguan lambung. Penelitian dalam Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa buah manggis dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.
5. Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa xanthones dalam manggis memiliki potensi antikanker. Studi yang diterbitkan dalam Cancer Letters menunjukkan bahwa xanthones dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi proliferasi sel kanker tertentu. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, hasil ini menjanjikan sebagai langkah awal untuk memahami bagaimana manggis dapat membantu mencegah kanker.
6. Menjaga Berat Badan Ideal
Manggis juga dapat membantu menjaga berat badan ideal. Buah ini rendah kalori dan kaya akan serat, yang membuatnya menjadi camilan sehat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa xanthones dalam manggis dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, yang dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manggis kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pemulihan dari penyakit. Selain itu, senyawa dalam manggis seperti xanthones juga diketahui memiliki aktivitas antibakteri dan antimikroba, yang dapat mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Penutup
Manggis bukan hanya buah yang lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
Dari meningkatkan kesehatan jantung hingga mengurangi peradangan dan melindungi kulit, manggis dapat menjadi tambahan yang sangat baik dalam diet sehat Anda.
Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memulai pengobatan atau suplemen baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Sumber Referensi:
1. Salehi, B., et al. (2019). "Garcinia mangostana: A Comprehensive Review on its Traditional Uses, Phytochemistry, and Pharmacology." Phytotherapy Research.
2. Ali, B., et al. (2017). "Xanthones from Garcinia mangostana and Their Potential Therapeutic Applications." International Journal of Molecular Sciences.
3. Mikkelsen, L. M., et al. (2020). "Anti-inflammatory and Antioxidant Properties of Garcinia mangostana." Journal of Medicinal Food.
4. Zhang, Y., et al. (2018). "The Anticancer Properties of Garcinia mangostana Xanthones." Cancer Letters. (*)