Mario Aji, Satu-satunya Pembalap Indonesia yang Kini Berkiprah di Moto3 GP (2)

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Mustopa

22 Juli 2023 14:07 22 Jul 2023 14:07

Thumbnail Mario Aji, Satu-satunya Pembalap Indonesia yang Kini Berkiprah di Moto3 GP (2) Watermark Ketik
Mario Aji (tengah) bersama manajernya Kiagus Firdaus dan Dirut MGPA Priandhi Satria. (Foto: Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Kesuksesan Mario Aji tampil di Moto3 GP bukan hanya perkara talenta dan skill. Sokongan manajerial handal di luar sirkuit juga mutlak dibutuhkan untuk mendukung kariernya.

Sebelum bertarung sepanjang tahun di sirkuit-sirkuit terbaik di berbagai penjuru dunia pada Moto3 GP, ada proses panjang yang harus dilewati Mario Aji.

Untuk itu, sebagai pembalap profesional, dia mutlak harus memililiki tim manajemen handal yang bisa menyokongnya. Tanpa tim di balik layar yang mumpuni, mustahil seorang rider bisa berkarir nyaman di lintasan balap.

“Dukungan orang-orang di sekitar saya selama ini yang membuat saya kuat. Keluarga dan tim manajemen sangat penting dan berarti dalam perjalanan karier saya ini,” ucap Mario Aji.

Para fans motorsport selama ini hanya tahu pembalap-pembalap idola mereka hadir di sirkuit dan tampil. Namun, sejatinya banyak hal yang harus ditangani sebelum itu terjadi.

Salah satu contoh seperti proses administrasi imigrasi. Sebelum terbang ke Eropa di awal musim, Dorna selaku promotor grand prix mensyaratkan semua pembalap harus sudah beres mengurus seluruh izin visa masuk ke 18 negara.

Foto Mario Aji bersama kru Honda Team Asia. (Foto: Honda Team Asia)Mario Aji bersama kru Honda Team Asia. (Foto: Honda Team Asia)

Bukan itu saja, sudah rahasia umum bahwa olahraga motorsport butuh budget tinggi. Untuk itu, rider seperti Mario Aji juga harus didukung dengan sponsor kuat di belakangnya.

Untuk itu semua, Mario Aji saat ini memiliki tim manajemen yang kuat. Pimpinannya adalah sang manajer Kiagus Firdaus. Dia merupakan putera asli Pagaralam, Sumatera Selatan.

Di tangan Kiagus, Mario Aji kini dikenal sebagai pembalap tanah air yang mendapat perhatian lebih dari banyak pihak baik swasta maupun pemerintah.

Sebelum memulai musim pertamanya di Moto3 GP tahun lalu, dia dilepas secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga memantau terus perkembangan karir Mario Aji dari waktu ke waktu di Moto3 GP.

Ketua Umum IMI Pusat yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo juga sempat bertemu dengan Mario Aji secara langsung. Bupati Magetan, Suprawoto juga tak kalah perhatian kepadanya. Bupati yang akrab disapa Kang Woto itu bahkan sudah berencana membangun sirkuit di daerahnya yang akan diberi nama sirkuit Mario Aji.

Mario Aji juga memiliki bapak asuh yakni Kabaharkam Polri Komjel Mohammad Fadil Imran. Jenderal bintang tiga itu memberi dukungan Mario Aji baik moril maupun materiil.

Selain itu, pembalap 19 tahun ini juga memiliki beberapa sponsor lain seperti Bank BRI, Scarlet, dan helm KYT.

Foto Mario Aji di Moto3 2023. (Foto: Honda Team Asia)Mario Aji di Moto3 2023. (Foto: Honda Team Asia)

Kiagus mengatakan dirinya bertanggung jawab penuh untuk mengatur kegiatan Mario Aji di tanah air. Itu juga termasuk mencarikan sponsor. “Di Indonesia saya yang bertanggungjawab. Kalau sudah di Eropa, dia ditangani oleh manajemen timnya Honda Team Asia,” ucap Kiagus.

Selama ini pembalap Indonesia yang berkarir di ajang internasional harus berjuang sendirian bersama keluarganya untuk mempersiapkan diri dan menjaga kondisi selama di tanah air. Padahal, itu semua tidak mudah.

Akses latihan di sirkuit berstandar internasional dan motor balap untuk berlatih butuh dana yang tidak sedikit. Kiagus bersama timnya bisa mewujudkan itu semua untuk Mario Aji.

Januari lalu sebelum terbang ke Eropa Mario Aji bahkan berkesempatan latihan privat di sirkuit Mandalika seminggu penuh. Hal itu belum pernah dialami pembalap Indonesia lain yang bertarung di pentas Internasional.

Untuk motor latihan, pembalap yang menggunakan nomor motor 64 itu memiliki motor Honda NSF 250 R pemberian dari bapak asuhnya Fadil Imran.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung Mario Aji selama ini,” ucap Kiagus yang merupakan putera asli kelahiran Pagaralam tersebut.

Risto Ariesta Vialle, kakak kandung Mario Aji menyebut pihak keluarga sangat terbantu dengan adanya tim manajemen yang digawangi Kiagus.

Dia menambahkan, selama ini kebanyakan pembalap tanah air masih kesulitan mendapatkan berbagai akses dan perhatian lebih dari banyak pihak untuk mendukung karier mereka.

Pasalnya, olahraga motorpsort di Indonesia tidak bisa dipungkiri masih kalah populer dengan olahraga lain seperti sepak bola ataupun bulu tangkis.

“Manajemen yang dipimpin mas Kia (Kiagus Firdaus) ini sangat membantu perjalanan karier adik saya Mario Aji di Moto3 ini. Kemampuannya dalam mengatur dan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak baik pemerintahan maupun swasta membuat kami dari pihak keluarga merasa sangat terbantu,” ucap Risto. (*)

Tombol Google News

Tags:

Mario Aji Moto3 MotoGP Motorsport