Mengenal dr Evariani, Istri Wali Kota Probolinggo yang Juga Anggota Dewan

28 Maret 2025 11:15 28 Mar 2025 11:15

Thumbnail Mengenal dr Evariani, Istri Wali Kota Probolinggo yang Juga Anggota Dewan Watermark Ketik
dr. Evariani, istri Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin. (Eko Hardianto)

KETIK, PROBOLINGGO – Nama dr Evariani, kini mulai populis di tengah masyarakat Kota Probolinggo. Ya. Selain istri dari Wali Kota Probolinggo dr. Amiruddin, dia juga tercatat sebagai anggota DPRD kota setempat.

Ini artinya, banyak orang ingin mengenal lebih dekat sosok dokter satu ini. Termasuk bagaimana kiprahnya di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. 

Dalam beberapa kesempatan bertemu wartawan ketik.co.id, Evariani terlihat bukan sekadar pemimpin. Perempuan cerdas ini ibarat cahaya yang menembus batas kebiasaan.

Mengubah formalitas menjadi gerakan yang bernyawa. Ia melangkah, bukan hanya menapaki tanggung jawab. Tetapi untuk menyalakan obor perubahan.

Menjadi Bu Wali, membuat Eva, berfikir jika kesejahteraan bukan sekadar angka dalam laporan. Atau bahkan sekumpulan program yang digelar seremonial. Karena itu dr. Evariani, memastikan kesejahteraan harus hidup, harus terasa.

Harus berdenyut dalam setiap rumah, di setiap sudut perkampungan, di wajah-wajah ibu yang tersenyum karena anaknya sehat. Di tangan-tangan yang tak lagi gemetar karena penghasilan mereka cukup.

Dalam beberapa kesempatan, dokter ahli kecantikan itu tidak duduk diam. Tidak menunggu laporan datang dan membacanya dengan mata kosong. Ia turun ke lapangan, menyentuh tanah yang dipijak rakyatnya.

Mendengar keluhan tanpa sekat, menyerap harapan yang sering kali terbungkus dalam keraguan. Setiap langkah Evariani seperti memenuhi janji, setiap kata yang diucapkan seperti amanah yang harus ditegakkan.

Dalam setiap pertemuan, ia tidak berbicara dari menara gading. Ia mendengarkan, menyelami, dan memahami. Para pemimpin setiap kelurahan bukan sekadar bawahan baginya. Tetapi rekan seperjuangan dalam mewujudkan cita-cita yang lebih besar.

“Sengaja saya menghadirkan para lurah dan camat. Mereka inilah motor penggerak utama dalam implementasi program PKK di setiap kelurahan,” ujarnya saat ketik.co.id menguntit salah satu kegiatan dr. Evariani, di Kecamatan Kanigaran, Rabu 26 Maret 2025 lalu. 

Di sini ibu dua anak itu bukan sekadar menggerakkan. Tapi juga menanamkan semangat. Organisasi di bawah naungan pemerintah baginya bukan hanya aktivitas yang dijalankan.

Organisasi itu adalah nyawa yang harus menghidupkan masyarakat. Membuat mereka bergerak bukan karena perintah, tetapi karena kesadaran. Ia percaya, perubahan besar selalu bermula dari hal-hal kecil. 

"Tetapi jalan perubahan tak pernah mudah. Tidak semua orang melihat dengan mata yang sama. Tidak semua tangan terulur untuk bergandengan. Ada yang memilih diam dalam skeptisisme. Bahkan ada yang menganggap ini hanya langkah-langkah yang akan menguap seiring waktu," urainya 

Karena itu Evariani, ingin mereka yang bekerja dengan sungguh-sungguh mendapat penghargaan. Lurah dan kelurahan yang berhasil bukan hanya berhak atas ucapan selamat, tetapi juga penghargaan yang nyata. Bukan untuk kesombongan, tetapi sebagai penyulut semangat agar api perjuangan tidak pernah padam.

Bagi kolega di gedung dewan, Dokter Evariani, memang dinilai sebagai sosok pembawa cahaya. Ia tidak hanya berjalan di depan, tetapi menggandeng semua yang ingin melangkah bersamanya.

Ia tahu, kesejahteraan bukan tujuan yang bisa diraih dalam sekejap. Ia tahu, jalannya panjang, dan tantangannya tak terhitung. Tapi ia percaya, satu langkah kecil yang dilakukan dengan ketulusan, akan menjadi gerakan besar yang mengubah segalanya. (*)

Tombol Google News

Tags:

dr. Evariani probolinggo Wali Kota Probolinggo Anggota DPRD Kota Probolinggo