Mengkhawatirkan! WHO Hilang Kontak dengan Nakes RS Al Shifa di Gaza

Jurnalis: Muhammad Faizin
Editor: Mustopa

15 November 2023 12:31 15 Nov 2023 12:31

Thumbnail Mengkhawatirkan! WHO Hilang Kontak dengan Nakes RS Al Shifa di Gaza Watermark Ketik
Rekaman kamera amatir warga yang merekam suasana di dalam RS Al Shifa, Gaza, Palestina saat diserang rudal dari tentara Israel pada Selasa (14/11/2023). (Istimewa)

KETIK, JAKARTA – Pasca serangan besar-besaran yang dilakukan militer Israel ke Rumah Sakit Al Shifa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku hilang kontak dengan para tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit terbesar yang ada di Jalur Gaza tersebut, Rabu (15/11/2023).

Serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tersebut dilakukan masih berlangsung hingga kini. Padahal, hukum internasional dalam kondisi perang telah melarang keras serangan terhadap instalasi kemanusiaan seperti rumah sakit. 

Kabar hilang kontak dengan nakes RS Al Shifa itu diumumkan langsung oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun X pribadinya.

"We've lost touch again with health personnel at the hospital (Kami sudah kehilangan kontak lagi dengan tenaga kesehatan di rumah sakit)," kata Tedros dikutip dari jejaring Ketik.co.id, yakni Suara.com, Rabu (15/11/2023).

Petinggi PBB asal Ethiopia ini juga memaparkan serangan militer Israel ke RS Al Shifa.

"Reports of military incursion into Al-Shifa hospital are deeply concerning. (Laporan serangan militer ke rumah sakit Al-Shifa sangat memprihatinkan.)," ungkapnya.

WHO mengaku sangat prihatin akan keselamatan warga sipil dan nakes di RS Al Shifa.

"We’re extremely worried for their and their patients’ safety. (Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka dan pasien mereka.)," ucapnya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerbu RS Al Shifa, sejak Rabu (15/11/2023). Mereka menuding, para pejuang Hamas menjadikan rumah sakit tersebut sebagai tempat persembunyian dan markas. Namun tuduhan itu dibantah keras oleh Hamas. 

Selain sebagai tempat pengobatan korban agresi Israel, RS Al Shifa juga menjadi tempat perlindungan warga sipil. Mereka berupaya menghindari serangan membabi-buta dari militer Israel. (*)

Tombol Google News

Tags:

RS Al Shifa Rumah Sakit gaza Palestina Israel WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus