Menko Pangan Apresiasi Terobosan Pemkot Surabaya Kelola Sampah Jadi Energi Listrik

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

7 Januari 2025 17:27 7 Jan 2025 17:27

Thumbnail Menko Pangan Apresiasi Terobosan Pemkot Surabaya Kelola Sampah Jadi Energi Listrik Watermark Ketik
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat meninjau TPA Benowo. (Foto: Diskominfo Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Keberhasilan Kota Surabaya dalam menerapkan ekonomi sirkular mendapatkan apresiasi Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan dalam kunjungannya di Surabaya pada Selasa, 7 Januari 2024.

Ekonomi sirkular yang diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya adalah pengelolaan sampah dengan cara mengembalikannya dari barang konsumsi ke dalam proses produksi, seperti yang ada di TPA Benowo. Sampah dikelola kembali untuk diubah menjadi energi listrik.

"Saya sengaja mencari di Indonesia, kota mana yang dapat dikategorikan masuk ekonomi sirkular. Saya mendapatkan jawaban satu-satunya di Kota Surabaya, terobosan tersebut sangat bagus untuk kita terapkan bersama," ujarnya usai melakukan kunjungan pada Selasa, 7 Januari 2024.

Zulkifli Hasan menambahkan, terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dapat dijadikan solusi untuk wilayah yang memiliki kepadatan penduduk tinggi. Jumlah penduduk yang besar, sampah yang dihasilkan pun juga turut bertambah. 

Adanya terobosan yang mampu mengelola sampah menjadi energi listrik dapat menjadi jawaban. Sampah akan berkurang dan lingkungan tetap dapat terjaga.

"Saya kira ini solusi penyelesaian persoalan sampah dimana-mana. Karena ekonomi kita tumbuh, penduduk tambah banyak, tentu sampah juga bertambah," tambahnya.

Ditemui di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo sudah diakui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan teknologinya sama dengan Singapura.

Oleh karena itu, kunjungan Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk memastikan sistem tersebut bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

"Kunjungan Pak Menko Pangan untuk memastikan sistem pengelolaan sampah di sini bisa diterapkan di wilayah Indonesia untuk mengatasi masalah sampah," paparnya.

Sejauh ini penerapan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo cukup efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Surabaya. Sebab, sistem yang diterapkan tidak menimbulkan sampah kembali tetapi justru menghasilkan energi listrik.

"Pengelolaan sampah ini efektif karena menghasilkan listrik dan zero waste," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

  Menko Pangan Ekonomi Sirkular Pengelolaan Sampah TPA Benowo Eri Cahyadi