Mimpi Timnas Sepak Bola Indonesia Tampil di Olimpiade Paris 2024 Pupus

Jurnalis: Nata Yulian
Editor: M. Rifat

9 Mei 2024 15:36 9 Mei 2024 15:36

Thumbnail Mimpi Timnas Sepak Bola Indonesia Tampil di Olimpiade Paris 2024 Pupus Watermark Ketik
Para pemain Timnas Indonesia usai laga playoff melawan Guinea di Clairefontaine, Prancis, (9/5/2024). (Foto: Miguel Medina/AFP via Suara com)

KETIK, JAKARTA – Mimpi Timnas Indonesia tampil di Olimpiade Paris 2024 pupus.

Itu setelah Timnas Indonesia kalah 0-1 atas Guinea di laga playoff yang berlangsung di Clairefontaine, Prancis, Kamis malam (9/5/2024).

Kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Baik Timnas Indonesia maupun Guinea masih sama-sama mencari celah.

Guinea lebih mendominasi di awal pertandingan ini, namun intersep-intersep yang dilakukan para pemain bertahan Garuda Muda mampu membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.

Memasuki menit 11, peluang pertama didapat Guinea. Beruntung bagi Indonesia, umpan yang dilepaskan dari sisi kanan berhasil dibuang Ferarri sebelum disambut Ilaix Moriba di tengah kotak.

Di menit 21 pertandingan sempat terhenti. Kepala Witan Sulaeman terpaksa diperban setelah mengalami benturan yang cukup keras dengan gelandang Guinea.

Pada menit ke-26 serangan balik membuahkan penalti untuk Guinea. Itu setelah Witan menjatuhkan penyerang lawan di kotak terlarang.

Ilaix Moriba yang maju sebagai algojo tidak mensia-siakan peluang tersebut dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 di menit 28.

Hingga turun minum skor 0-1 untuk keunggulan Guinea tetap bertahan.

Di babak kedua Timnas Indonesia yang bermain lebih terbuka mendapat peluang di menit 59. Sayang, umpan lambung terukur ke dalam kotak penalti gagal diarahkan ke gawang oleh Alfeandra Dewangga.

Timnas Indonesia mulai unggul dalam penguasaan bola. Namun Marselino Ferdinan dan kawan-kawan susah menembus pertahanan gawang Guinea.

Lagi-lagi Timnas Indonesia U-23 dijatuhi hukuman penalti pada menit ke-78. Tekel yang dilakukan Alfeandra Dewangga dianggap pelanggaran oleh wasit.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong pun naik pitam dan melayangkan protes dari pinggir lapangan yang membuatnya di kartu merah. STY pun kini mendampingi anak asuhannya dari tribun.

Algassime Bah yang dipercaya sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Ernando Ari sukses menepis bola dan menggagalkan penalti.

Sayang, di sisa waktu pertandingan, Indonesia gagal menyeimbangkan kedudukan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Playoff Olimpiade Timnas Indonesia Guinea