KETIK, MALUKU UTARA – Setelah beberapa bulan sebelumnya dideklarasikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Calon Gubernur (Cagub) Dr. H. Muhammad Kasuba M.A. akhirnya memberi penjelasan terkait Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) yang bakal mendampinginya di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Maluku Utara November 2024 mendatang.
Kepada media online nasional Ketik.co.id, Cagub Muhammad Kasuba (MK) menyebut, Basri Salama (BISA) salah satu politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hampir dipastikan berpaketan dengannya. MK menilai, BISA merupakan pasangan yang idieal.
"Muhammad Kasuba Basri Salama (MK-BISA) insaAllah! Kepastiannya semua di partai masing-masing. Jadi dari sisi formasi koalisinya sudah ideal. Ideal dalam arti sudah cukup menjadi perahu untuk mengusung. karena faktanya, PKS sudah punya 5 kursi Hanura juga punya 5 kursi" jelas MK saat bersilaturahmi di Desa Bibinoi Bacan Timur, Kamis (11/4/2024)
Dari dasar masing-masing perolehan kursi Partai yang ada, MK juga katakan, Hanura merupakan partai potensial dan akan lebih maksimal bila bekerja sama dengan PKS.
Dengan karakter Pemilukada yang ada, MK mendorong untuk berkonsolidasi paket dari Provinsi hingga ke Kabupaten kota. Bahkan, MK memastikan, proses koalisi tidak harus kompleks dan ribet.
Menurutnya, Hanura dan BISA sudah cukup mempunyai otoritas seabagai landasan politik rasional yang telah lama diusung MK dalam berpolitik.
"Memang pilihan strategis ini saya kira ideal. Dalam arti, kita harus bisa lebih memastikan bahwa sebuah proses untuk koalisi itu tidak se-kompleks dan se-ribet yang biasanya terjadi. Pak Basri di kalangan Hanura juga punya otoritas. Paling tidak didengar untuk bisa melihat mana lebih mungkin potensial secara politik rasional. Bisa melihat ini kesempatan. Oleh karena itu dari sisi kami, ini peluang cukup startegis. Dan sepanjang itu bisa di konsolidasi secara efektif dan memastikan untuk bisa dipersiapkan, why not? Ini langkah lebih cepat dan lebih praktis," paparnya.
"Sambil tentunya mengkonsulidasi seluruh kekuatan politik untuk di bangun koalisi lebih luas itu sudah pasti" sambung MK.
Soal kedekatannya dengan Basri Salama, mantan Buapti Halmahera Selatan 2 periode ini mengaku, telah mengenal lama politisi Hanura tersebut. Menurut MK, Basri Salama adalah mitra strategis.
"Basri Salama ini figur yang sudah mengorbitnya ke orbit nasional. Beliau juga pemerhati Maluku Utara yang cukup lama sudah kita kenal, masih fresh, untuk membenahi dan merapikan Maluku Utara. Dia juga mitra yang cukup strategis menurut saya" tutur MK.
Selain itu, dalam rangka membangun Provinsi Maluku Utara (Malut) ke depan, berpaketan dengan Basri Salama bagi MK akan sangat bersinergi dengan segala harapan perbaikan daerah.
"Saya kira, dua sisi yang punya potensi melihat Maluku Utara kedepan, saya kira paket yang bisa bersinergi untuk melihat Maluku Utara dengan segala harapan untuk bisa lebih tertib, lebih rapih, agar kedepan bisa lebih baik," pungkas MK. (*)
