Nasib Petinju Dobrak Arter, Dapat Bantuan Bedah Rumah Berujung Mangkrak

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

17 Januari 2025 12:35 17 Jan 2025 12:35

Thumbnail Nasib Petinju Dobrak Arter, Dapat Bantuan Bedah Rumah Berujung Mangkrak Watermark Ketik
Dobrak Arter saat menunjukkan kondisi rumahnya yang mangkrak. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Program bedah rumah yang diberikan Pemerintah Kota Malang kepada petinju berpestasi, Dobrak Arter berujung mangkrak. Bantuan tersebut didapatkan oleh pemilik nama Wicahyono pada Mei 2024 saat kepemimpinan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. 

Dobrak Arter menjelaskan sejak bantuan diterima hingga saat ini, rumah yang berada di  Jalan Ir. Rais Gang 1 No. 14B RT 01/RW 02 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun belum dapat ditinggali. Bahkan proses pembangunannya pun tidak sampai 50 persen. 

"Bisa dilihat kondisinya, belum bisa ditempati sampai saat ini, belum selesai, juga enggak ada kelanjutan," ujarnya, Jumat 17 Januari 2025. 

Bantuan yang diharapkan dapat memperbaiki hidupnya itu, justru menjadi beban baru. Kini ia harus tinggal mengontrak di daerah Kasin.  Terlebih tak ada penjelasan apapun yang diterima oleh Dobrak Arter. 

"Tidak ada alasan, langsung ditinggal. Jadi sekarang ya saya kontrak di daerah Kasin belakang pasar," katanya. 

Pada program tersebut, Dobrak Arter menerima bantuan uang Rp5 juta untuk perbaikan rumah. Untuk menyelesaikan pengerjaan rumah itu, sejumlah bantuan senilai Rp1,5 juta dan 2,5 juta datang dari KONI dan Pertina. 

"Selebihnya pakai uang saya pribadi. Ada juga bantuan dari insan-insan yang senang dengan dunia tinju. Juga bantuan pasir dari Lumajang, itu tidak ada semua, enggak tau ke mana," ucapnya. 

Sepanjang kariernya di dunia tinju, Dobrak Arter berhasil menciptakan catatan cemerlang. Salah satunya juara dunia dengan gelar WBF Interkonental, gelar Asia Pasific, dan gelar PABA, dan gelar nasional lainnya. 

"Saya ingin ada kesempatan untuk berbicara dengan wakil rakyat. Saya membuat nama bangsa dan negara, di bidang tinju, tapi apa. Harapannya ya kita perlu bukti, enggak ada harapan lagi. Saya butuhnya bukti pemerintah," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dobrak Arter Petinju Malang Kota Malang Bedah rumah bantuan Petinju Petinju Kota Malang