KETIK, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 100 perwakilan nelayan Lampung berkumpul untuk mengadukan nasib kepada Ketua PIC Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Provinsi Lampung H Kuniawan.
Mereka mengeluhkan maraknya perompak laut atau bajak laut di perairan Selat Sunda Lampung yang kian meresahkan. Pertemuan tersebut berlangsung di Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Selatan, Jumat, 14 Februari 2025.
Dalam pertemuan tersebut para nelayan terdapat 3 poin. Pertama adalah sulitnya mendapatkan BBM subsidi solar dan pertalite.
Kedua, nelayan meminta untuk dimudahkan mendapatkan izin melaut. Ketiga adalah menjamin pengamanan nelayan selama melaut dari oknum nakal dan juga bajak laut yang banyak keliaran Diarea laut selat sunda.
Muhammad Asep Ketua DPC HMI Lampung Selatan, Jumat (14/02/2025).(Foto:Andriego/Ketik.co.id)
Ketua DPC Himpunan Nelayan Indonesia (HMI) Lampung Selatan, M Asep meminta kepada Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal untuk membantu para nelayan Lampung dalam mencari nafkah di perairan Provinsi Lampung.
"Kami meminta dan menagih janji untuk membantu kita nelayan yaitu perbanyak SPBUN di pesisir Lampung, permudah kami dalam membuat surat izin melaut dan berikan kami keamanan dari oknum nakal serta bajak laut," harapnya.
Ketua PIC Pemenangan Prabowo-Gibran yang juga sebagai Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H Kurniawan saat menerima laporan dan harapan para nelayan Lampung akan mensosialisasikan 3 poin yang telah disampaikan oleh para nelayan tersebut kepada pihak terkait.
"Saya telah mendengarkan keluhan para nelayan lampung dan akan berkoordinasi kepada instansi serta institusi setempat untuk merealisasikan polemik para nelayan yang telah berlangsung selama ini," ujar pria yang kerap disapa H Iwan.
GCP juga akan berkoordinasi dengan Polda Lampung dan TNI Angkatan Laut baik Lanal Lampung serta Brigif 4 BS Lampung untuk menindak lanjuti adanya oknum nakal serta bajak laut yang ada di perairan Provinsi Lampung.
"Kita juga akan berkoordinasi kepada Pertamina untuk memperbanyak SPBUN di wilayah pesisir Lampung, dan Gubernur Lampung Terpilih Rahmat Mirzani Djausal telah menyampaikan akan berkoordinasi kepada pihak terkait untuk permasalahan izin nelayan agar prosesnya bisa dilakukan di provinsi lampung tidak harus ke Banten," pungkasnya. (*)
