Nestapa Janda Tua di Desa Suka Jaya Simeulue, Rumah Jamiani Nyaris Ambrol Termakan Rayap

Jurnalis: Helman Gusti Fandaya
Editor: Aziz Mahrizal

10 Desember 2024 19:10 10 Des 2024 19:10

Thumbnail Nestapa Janda Tua di Desa Suka Jaya Simeulue, Rumah Jamiani Nyaris Ambrol Termakan Rayap Watermark Ketik
Jamiani (71) di rumahnya Dusun Langenget, Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. (Foto: Helman/Ketik.co.id)

KETIK, SIMEULUE – Rumah janda tua bernama Jamiani (71) di Dusun Langenget, Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh sangat mengkhawatirkan. Kondisi rumah berbahan kayu itu mulai lapuk dan keropos akibat termakan rayap.

“Apalagi saat musim hujan tiba, kondisi atap rumahnya bocor,” Kata Jamiani kepada Ketik.co.id, Selasa 10 Desember 2024.

Jamiani memiliki dua orang anak, anak laki-laki tinggal bersamanya, sementara anak yang perempuan telah menikah dan ikut suami. 

Jamiani memang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), kendati demikian bantuan tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan setiap harinya.

Foto Kondisi Ruang Tamu Rumah Jamiani Berdinding Papan Sudah  Mulai Usang dan Keropos (Helman/Ketik.co.id)Kondisi Ruang Tamu Rumah Jamiani Berdinding Papan Sudah Mulai Usang dan Keropos. (Helman/Ketik.co.id)

Sementara itu, Kepala Desa Suka Jaya, Amrullah melalui Sekretaris Desa, Safwan, mengatakan, bahwa Jamiani memang belum tersentuh bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Setau saya belum, kalau dari Dana Desa. Tapi kalau untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari awal Program BLT beliau dapat Sampai dengan Sekarang," katanya.

Ia melanjutkan, program RTLH baru berjalan dua tahun ini. Rinciannya, 1 unit rumah tahun 2023, dan 6 unit tahun 2024. Dua kategori rusak berat dan rusak sedang. 

"Insya Allah tahun depan kita alokasikan 10 unit dengan budget Rp 10 juta per unit," ujar Safwan. 

Terpisah, Mantan Ketua Pemuda Suka Jaya Hardani mengaku kesal dan geram. Pasalnya, di depan mata saat ini sedang ada pembangunan rumah layak huni namun yang mendapatkan sebagian masih memiliki rumah yang sangat layak.

"Kezaliman yang dipertontonkan secara terang-terangan, Ada apa sebenarnya? orang yang sangat layak mendapatkan bantuan itu, tapi tidak diusulkan oleh pemdes," kata Hardani.

Ia menjelaskan, harusnya pemerintahan desa sebelum mengusulkan nama-nama penerima bantuan rumah layak huni itu terlebih dahulu melakukan survei lapangan. Agar bisa memastikan siapa yang layak dan tidak menerima bantuan.

"Anehnya, Kepala Dusun yang memimpin sebuah dusun tidak tau siapa-siapa warganya yang layak menerima atau tidak dan fatalnya dia juga tidak tahu terkait dengan pembangunan itu," ujar Hardani

Hardani juga berharap agar rumah Jamiani dapat diperhatikan meskipun hanya melalui dana rehab. Terlebih, Pemdes Suka Jaya sedang menganggarkan program dana rehab rumah masyarakat.

Hardani juga meminta Pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim dapat memverifikasi terlebih dahulu dengan turun lapangan melakukan peninjauan.

“Agar yang betul-betul layak menerima bantuan dan tepat sasaran,” tegasnya.

Tombol Google News

Tags:

RTLH Simeulue Rumah Tidak Layak Huni desa suka jaya Aceh Janda