NFA Acungi Jempol Soal Pengawasan Pangan di Surabaya Stok Aman, Harga Stabil

20 Maret 2025 20:50 20 Mar 2025 20:50

Thumbnail NFA Acungi Jempol Soal Pengawasan Pangan di Surabaya Stok Aman, Harga Stabil Watermark Ketik
Pedagang sembako di Pasar Wonokromo. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – National Food Agency (NFA) mengacungi jempol mengenai pengawasan  Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengenai stok serta harga pangan.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pangan bagi masyarakat menjelang Lebaran 2025.

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA, Brigjen Pol Hermawan, menyatakan bahwa pengawasan ini melibatkan berbagai pihak. Termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (KP) Jawa Timur, serta Satgas Pangan Polri.

"Hasil dari pengawasan dan pengecekan selama ini yang dilakukan oleh rekan-rekan di Surabaya, kalau menurut saya, efektif dan berhasil. Karena buktinya kami datang dadakan, tanpa pemberitahuan sebelumnya, dan hasilnya luar biasa. Saya berharap provinsi lain juga bisa menerapkan hal yang sama," ungkapnya.

Menurutnya, aspek keamanan pangan juga menjadi perhatian utama dalam pemantauan kali ini. Hal ini untuk memastikan produk segar yang beredar layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Dari hasil pengecekan, stok pangan terpantau aman. "Jadi hasil pengecekan kami, alhamdulillah di sini, rata-rata stok semuanya aman," jelasnya.

Hermawan mengungkapkan bahwa pengecekan rutin yang dilakukan Pemkot Surabaya bersama Satgas Pangan Polri berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.

Ia juga memastikan bahwa harga minyak goreng di pasar tersebut masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Alhamdulillah, tadi saya sudah cek minyak goreng secara acak. Harga minyak goreng, khususnya Minyakita, Rp15.700. Jadi sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.

Meski demikian, Hermawan mengakui ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga akibat faktor cuaca, meskipun kenaikannya tidak signifikan.

"Memang dalam kondisi hujan, seperti bawang merah dan cabai juga cenderung naik, tapi alhamdulillah di sini naiknya tidak signifikan, hanya sedikit saja dan masih normal," imbuhnya.

Pihaknya juga menekankan pentingnya pengawasan untuk mencegah permainan harga oleh pihak tertentu. Hermawan mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak di Kota Surabaya dalam menjaga stabilitas harga dan keamanan pangan

"Sehingga saya lihat tadi harga semuanya aman, termasuk daging, daging ayam juga laporannya aman, telur juga aman," katanya.(*)

Tombol Google News

Tags:

NFA National Food Agency Pemkot Surabaya het HET Minyak harga bapok Lebaran 2025