KETIK, SURABAYA – Warga Surabaya yang gemar ngopi bareng tidak harus datang ke warkop atau ke café. Kalau bosan datang ke dua tempat di atas, para penggemar ngopi bisa datang ke taman prestasi di Kalimas.Tepatnya tidak jauh dari Jl. Yos Sudarso, dekat jembatan.
Pengunjung yang naik perahu Kalimas mendapat fasilitas lebih nyaman. Di perahu tersebut disediakan tempat miumun kopi. Di warung kopi terapung ini juga tersedia kuliner yang siap dipesan pengunjung.
Fasiltas tambahan di taman Prestasi ini tersedia spot foto, ada stan setra UMKM juga terapung, disediakan dermaga terapung untuk live music.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Pariwisata (DKKOPRP) yang akan membangun kafe dan sentra UMKM terapung. Ditargetkan tempat wisata lokal tersebut akan selesai keselurunya Februari mendatang.
Di dermaga Taman Prestasi Kalimas tersebut disedikan lima perahu. Bentuk perahu didiesain khusus sehingga menarik pengunjung. Apalagi kalau pengunjung lagi ngopi di atas perahu dan menikmati pemandangan Kalimas pada malam hari.
Di atas setiap perahu untuk ngopi ini disediakan dua meja dan delapan kursi. Tempat ini cukup untuk dimanfaatkan ngopi berang bersama teman atau keluarga. Dari semua perahu yang ada bisa ditempati 40 pengunjung.
Rusdi Ismet, kepala unit pelaksana dinas (UPDT) Pengeloaan Obyek Wisata THP Kenjeran yang dihubungi jurnalis mengatakan bahwa sentra UMKM terapung tempatnya juga di atas perahu “Setiap perahu bisa ditempati dua stan UMKM” katanya.
Stan UMKM terapung desainnya berbeda dengan café terapung. Sementara dermaga tempat UMKM dibuat oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Dermaga UMKM dibuat panjang sehingga bisa ditempati beberapa stan UMKM.
Sementara itu dermaga stan UMKM akan disediakan tempat khusus pertunjukan musik. “Lampu dan ornamen akan ditambakan di tempat ini” kata Ismet.
Bagaimana keamanan saat ngopi berang di perahu ? Menurut sumber yang diperoleh ketik.co.id, pengunjung tidak perlu khawatir. Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) sudah siap bila kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Keselamatan pengunjung mendapat prioritas utama. Sebab di tempat tersebut selain ada petugas BPBD disediakan beberapa buah pelampung. (*)
