KETIK, MATARAM – Acara Travel-Mart sukses digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Merumatta Senggigi Lombok, Senin 10 Februari 2025.
Acara berlangsung meriah dihadiri Dinas Pariwisata, PJ Walikota, PJ Bupati maupun Wali kota dan Bupati terpilih se-Nusa Tengara Barat. MGPA selaku pengelola sirkuit Mnadalika juga turut hadir.
Penjabat (PJ) Gubernur NTB Dr. Hassanudin dalam sambutannya menyatakan NTB akan menggelar 5 (lima) event terbesar sepanjang 2025. Diantaranya, Festival Bau Nyale, Indonesian MotoGP 2025, MXGP, Pesona Khazanah Ramdhan dan Festival Rimpu Mantika Bima dan Festival Melala Sumbawa.
Event yang akan berlangsung selama 2025 ini diharapkan semakin menarik wisatawan domestik maupun internasional agar NTB menjadi lebih maju lagi.
"Semoga semua event berjalan sukses dan bermanfaat buat kita NTB dan tentunya juga Indonesia. Selain itu kami berharap Nusa Tenggara Barat lebih mendunia lagi dengan banyak event yang akan berlangsung selama tahun 2025. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat branding NTB sebagai world class tourism destination," ucap Hassanudin.
Puncak dari acara tersebut adalah pemberian pengharagaan yang diberikan langsung oleh PJ Gubernur NTB Dr. Hassanudin untuk semua Dinas Pariwisata, pelaku usaha pariwisata. Penghargaan juga diberikan kepada MGPA sebagai pengelola Pertamina Mandalika International Circuit dan juga EO penyelenggara ajang Indonesian MotoGP. Penghargaan itu diterima langsung oleh Direktur Utama MGPA Bapak Priandhi Satria.
Penghargaan ini diberikan kepada MGPA atas berbagai kontribusi serta prestasi MGPA yang diraih dalam turut serta mengharumkan nama Provinsi Nusa Tenggara Barat baik di kancah Nasional maupun Internasional.
"Penghargaan yang diberikan oleh Bapak. Penjabat (PJ) Gubernur NTB Dr. Hassanudin adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap pengembangan dan peningkatan kepariwisataan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan juga Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas pemberian penghargaan ini oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Bapak Penjabat (PJ) Gubernur NTB Dr. Hassanudin," ucap Priandhi Satria.
Dia menambahkan, pihaknya akan berupaya berbuat sebaik mungkin seperti yang telah dilakukan selama ini. Semuanya demi kebaikkan MGPA, INJOURNEY Group, Pemprov NTB serta seluruh Pemda NTB dan Indonesia.
"Harapan kami untuk membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan wisatawan international. Kehadiran mereka semua di Mandalika Circuit, serta melalui berbagai pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia," jelas mantan pembalap nasional tersebut.
"Dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami INJOURNEY Group, sebagai holding BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus menerus berusaha untuk memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia," tutup Priandhi Satria. (*)
