KETIK, MAGETAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan menghadirkan layanan Otoacoustic Emission (OAE) dan Audiometri sebagai bentuk inovasi dalam memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Layanan ini sebagai bagian dari upaya deteksi dini gangguan pendengaran, khususnya pada bayi baru lahir, anak-anak dan pasien dewasa dengan keluhan pendengaran.
Dokter Klinik THT RSUD dr Saydiman, dr Khabiburrokhman, mengatakan sekarang RSUD sudah mempunyai dua alat baru tersebut untuk membantu mendiagnosa awal gangguan pendengaran yang dikeluhkan pasien.
"Kami ingin memastikan semua pasien, terutama bayi baru lahir, mendapatkan skrining pendengaran sejak dini agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," ujarnya di Magetan, Kamis, 8 Mei 2025,
Dengan adanya fasilitas OAE dan audiometri, kata dia, diharapkan masyarakat Magetan kini tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan deteksi gangguan pendengaran.
Sementara itu, layanan OAE merupakan metode pemeriksaan yang cepat dan non-invasif untuk mengetahui fungsi sel-sel rambut halus di koklea (rumah siput) telinga bagian dalam.
Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan pada bayi baru lahir sebagai skrining awal untuk mendeteksi gangguan pendengaran permanen sejak dini.
Sedangkan, audiometri digunakan mengukur ambang pendengaran seseorang secara menyeluruh. Pemeriksaan ini membantu dokter dalam menentukan jenis dan tingkat gangguan pendengaran, serta perencanaan terapi yang sesuai.
Layanan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas layanan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).
Di sisi lain, pemeriksaan OAE dan audiometri di RSUD dr. Sayidiman sudah dapat diakses oleh masyarakat mulai bulan ini dengan jadwal layanan melalui poliklinik THT setiap hari kerja.
Pemeriksaan dapat dilakukan baik melalui rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun pasien umum. Untuk informasi dan pendaftaran, masyarakat dapat menghubungi layanan informasi di RSUD dr. Sayidiman atau melalui aplikasi layanan rumah sakit. (*)
