KETIK, MAGETAN – SMAN 1 Barat tidak pernah berhenti berinovasi. Sekolah yang berlokasi di Kabupaten Magetan ini baru saja meluncurkan SMART DT Mart, Selasa 18 Februari 2025.
Acara Soft Opening SMART DT Mart ini dihadiri oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Ponorogo, Adi Prayitno.
Dalam kunjungannya, Adi menyampaikan selamat atas beroperasionalnya SMART DT Mart. Dia mengatakan bahwa Double Track (DT) Mart SMAN 1 Barat berada di posisi strategis sehingga berpotensi berkembang pesat. Asalkan bisa terkelola dengan baik.
“Saya berpesan keberadaannya harus terus dikelola dengan penuh kejujuran. Mengingat posisinya sangat strategis, usaha ini nanti dapat berkembang pesat,” ujarnya sebelum sesi pengguntingan pita.
Plt Kacabdin Wilayah Ponorogo , Adi Prayitno (tengah) bersama Sudjianto (kiri) saat memberikan pembinaan di Soft Opening SMART DT Mart SMAN 1 Barat. (Foto: Sudjianto for Ketik.co.id)
Selain itu, tak kalah penting Adi berpesan apabila DT Mart ini mendulang banyak keuntungan, jangan sampai menimbulkan perpecahan.
“Tetap menjalin komunikasi dengan Cabang Dinas Pendidikan,” arah Adi kepada SMAN 1 Barat.
Tak hanya Adi, hadir juga Kasie SMA dan PKLK-Eko Budi Santosa, Perwakilan BNI 46-Ruston dan Dewi, Koperasi Senyum Berkah Manfaat (SBM)-Sigit, komite sekolah, serta keluarga besar SMA Negeri 1 Barat.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Barat, Sudjianto menyampaikan rasa syukur atas berdirinya SMART DT Mart ini.
Dia berharap SMART DT Mart bisa menjadi wadah bagi siswa untuk praktik berwirausaha. Terlebih ada Program Level Up dalam bentuk layanan usaha, kerja, finansial dan digital.
“SMART DT-MART juga akan menjawab tantangan dan peluang yang lain,” beber Sudjianto.
Ia pun menjelaskan, bentuk layanan kerja di DT Mart ini nantinya mampu merekrut alumni SMAN 1 Barat sebagai karyawan.
Selain itu, layanan finansial yang telah bekerja sama dengan BNI 46 sebagai mitra bertujuan untuk membantu layanan keuangan. Layanan digital mampu melayani pembelian pulsa, token, pembayaran PDAM, dan lain-lain.
Sudjianto juga mengungkapkan bahwa DT Mart SMAN 1 Barat bisa memberikan wadah bagi orang tua dan siswa serta masyarakat sekitar sekolah (pelaku UMKM) menitipkan produk.
“Ke depannya dapat dikelola secara profesional sesuai AD/ART. Sehingga kesejahteraan warga sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar sekolah dapat terwujud,” jelasnya.
Harapan ini sesuai dengan arahan Direktur Direktorat Kerjasama dan Pengelolaan Usaha ITS (DKPU ITS) Tri Joko Wahyu Adi.
Ia menyampaikan bahwa program DT yang berjalan tujuh tahun ini menargetkan, sekolah harus bisa mandiri, punya usaha mandiri yang bisa menampung produk anak-anak SMART DT.
Sementara itu Nafadyla, siswi Kelas XII-7 yang mengikuti program tata busana dari Double Track SMART menyambut gembira dengan keberadaan SMART DT MART.
Baginya, SMART DT Mart bisa memudahkan belanja dan berjualan. Terutama bagi para siswa yang punya usaha makanan dan minuman..
“Anak-anak yang punya usaha makanan bisa dititipkan di situ, jadi bisa menambah uang saku. Tempatnya juga bersih, sejuk, dan nyaman,” ungkapnya gembira.
Salah satu pengelola, Erna Juariyah mengatakan bahwa SMART DT Mart ini tidak hanya untuk warga sekolah, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Pihaknya memberikan kemudahan bagi usaha UMKM warga sekitar agar bisa berkembang.
“Warung kecil sekitar seperti kuliner kebutuhannya kami sediakan dengan harga yang bersaing dan ramah. Misalnya minyak goreng, telur dan tepung,” terang Erna. (*)
