KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang terus mewaspadai risiko kecelakaan terhadap bus yang digunakan untuk study tour para siswa. Guna mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan memberikan panduan kontrak bagi pihak sekolah.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan penting bagi sekolah mengetahui cara menyusun rancangan kontrak yang ditujukan kepada Perusahaan Otobus (PO) yang dipilih untuk study tour.
"Untuk mengantisipasi, mitigasi sejak awal dalam proses perjanjian itu sangat penting. Membuat kontrak di awal agar manajemen kontrak benar-benar diterapkan. Kami akan bantu sekolah untuk bagaimana menyusun rancangan kontrak yang baik di awal," ujar Widjaja, Selasa (21/5/2024).
Pihak sekolah harus bisa memastikan kesesuaian isi kontrak khususnya terkait armada dan juga kelengkapan lainnya dengan realita di lapangan. Tak hanya kelengkapan fisik maupun administrasi yang layak, kesehatan sopir juga harus dipastikan.
"Jangan hanya sudah bayar kuitansi di awal, mengatakan sebulan ke depan akan lakukan kunjungan, lalu membayar uang muka saja. Tidak menyebutkan perjanjian di dalam ada kendaraan nomor berapa, sopirnya siapa, sudah lengkap semua, dan lainnya. Ini akan kami beri petunjuk," lanjutnya.
Hingga saat ini tidak ada larangan bagi sekolah yang akan melaksanakan study tour ke luar kota. Adapun kelaikan administrasi dan fisik harus diperhatikan, mulia dari STNK, SIM, Uji KIR, kondisi pengemudi, fungsi pengereman yang baik, dan lainnya. Para PO juga telah diminta utuk rutin melakukan ram check untuk memastikan kendaraan layak jalan.
"Apalagi ini memasuki masa liburan panjang dalam waktu dekat. Saya tidak masuk ke ruang melarang atau tidak melarang outing class. Baik masyarakat maupun sekolah, apabila menggunakan angkutan umum agar memastikan kendaraan lain administrasi dan fisik," tegasnya.(*)
Pastikan Keamanan Study Tour, Dishub Kota Malang Bakal Beri Panduan Kontrak Bagi Sekolah
21 Mei 2024 09:23 21 Mei 2024 09:23


Tags:
Study tour Kota Malang Outing Class Kelayakan Kendaraan Dishub Kota MalangBaca Juga:
Masih Takut, Vasektomi Belum Banyak Dilirik Pria Kota MalangBaca Juga:
Emas Masih Jadi Primadona Investasi Masyarakat Kota MalangBaca Juga:
65 Persen Pasangan Usia Subur di Kota Malang Ditargetkan Ikut Program KBBaca Juga:
Disdukcapil Kota Malang Gelar GISA, Targetkan 1.000 Layanan Adminduk TercapaiBaca Juga:
Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Persada Hospital, Polisi Minta Korban Lain agar MelaporBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

21 April 2025 16:04
OJK Malang Buka Lowongan Pekerjaan Resepsionis, Ini Persyaratannya

21 April 2025 14:45
Masih Takut, Vasektomi Belum Banyak Dilirik Pria Kota Malang

21 April 2025 14:33
Emas Masih Jadi Primadona Investasi Masyarakat Kota Malang

21 April 2025 13:20
65 Persen Pasangan Usia Subur di Kota Malang Ditargetkan Ikut Program KB

20 April 2025 12:15
Disdukcapil Kota Malang Gelar GISA, Targetkan 1.000 Layanan Adminduk Tercapai

19 April 2025 19:05
Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Persada Hospital, Polisi Minta Korban Lain agar Melapor

Trend Terkini

15 April 2025 23:26
Begini Keterangan Kejaksaan Soal Penahanan Lurah Trihanggo dan Pemilik Kelab Malam Ternama di Sleman

15 April 2025 16:10
Kejari Sleman Tahan Lurah Trihanggo soal Korupsi Tanah Kas Desa

19 April 2025 20:46
Jangan Sampai Gagal Paham Sikapi Pemeriksaan Harda Kiswaya, Politisi Senior PPP DIY HM Yazid Angkat Bicara

18 April 2025 16:05
Pemkab Pemalang Salurkan Bantuan Traktor Siluman untuk Kelompok Tani

15 April 2025 20:31
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jatim Menjelang Kemarau
Trend Terkini

15 April 2025 23:26
Begini Keterangan Kejaksaan Soal Penahanan Lurah Trihanggo dan Pemilik Kelab Malam Ternama di Sleman

15 April 2025 16:10
Kejari Sleman Tahan Lurah Trihanggo soal Korupsi Tanah Kas Desa

19 April 2025 20:46
Jangan Sampai Gagal Paham Sikapi Pemeriksaan Harda Kiswaya, Politisi Senior PPP DIY HM Yazid Angkat Bicara

18 April 2025 16:05
Pemkab Pemalang Salurkan Bantuan Traktor Siluman untuk Kelompok Tani

15 April 2025 20:31
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jatim Menjelang Kemarau

