KETIK, ACEH JAYA – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mangkir saat jam kerja dan siswa bolos sekolah di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh terjaring razia penertiban yang dilaksanakan Satpol PP dan WH.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Jaya, Drs. Supriadi melalui Kabid Tibum dan Perlindungan Masyarakat, Hamdani mengatakan bahwa, patroli yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap ASN dan siswa.
Tujuan patroli dan penertiban, kata Hamdani, adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja aparatur, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya.
"Hal itu pun untuk menjaga citra baik dan mengimplementasikan semboyan dan fondasi ASN BerAKHLAK dan bangga melayani bangsa," sebut Hamdani, Selasa, 4 Februari 2024.
Kemudian, tambahnya, tujuan lain dari giat ini juga untuk menyelamatkan generasi penerus Aceh Jaya yaitu para siswa agar lebih disiplin dan patuh pada peraturan yang diterapkan di sekolah, terlebih saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
"Selama ini banyak laporan yang kami terima dari masyarakat terkait dengan perilaku para siswa yang suka bolos sekolah, asik bermain HP di warung-warung dan merokok," tuturnya.
Dalam patroli dan penertiban yang didampingi oleh para pejabat dari BKPSDM Aceh Jaya dan Disdikbud Aceh Jaya, personel Satpol PP berhasil menciduk 2 orang ASN sedang nongkrong santai di warung kopi saat jam kerja. Kemudian juga mengingatkan 1 ASN lainnya yang sedang memesan kopi bungkus untuk segera kembali ke tempat tugas.
"ASN yang didapati sedang mangkir dilakukan pembinaan di tempat dan meminta untuk menandatangani surat pernyataan pelanggaran," jelas Hamdani.
Terhadap siswa yang asik bermain HP dan ditemukan 2 batang rokok serta 1 korek api, juga dilakukan pembinaan di tempat setelah menghubungi pihak sekolah dan para orang tua.
"Kedua siswa ini juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan dan diketahui oleh orang tuanya," katanya.
Sebagai tindak lanjut dari patroli tersebut, Hamdani mengimbau dan meminta kepada pemilik warung untuk aktif mengingatkan para siswa saat jam sekolah dan tidak membiarkan mereka larut dan lalai saat jam pelajaran sekolah tengah berlangsung. (*)