KETIK, SAMPANG – Air yang keluar dari sumur bor yang viral di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ternyata tidak layak dikonsumsi. Hal ini dikemukakan oleh PDAM Trunojoyo yang terjun langsung meneliti kualitas air tersebut.
"Tanggal 5 Agustus 2024 kemrin kami sudah menggelar rapat dengan pihak terkait, termasuk PDAM Trunojoyo," kata Abdi Barri Salam, Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sampang, Rabu (07/08/2024).
Bahkan PDAM Trunojoyo Sampang, imbuh dia, sudah melakukan kajian atau menguji kadar air itu layak dikonsumsi atau tidak.
Sumur bor yang mengeluarkan air sangat deras tanpa bantuan pompa di Desa Pandan Kecamatan Omben Sampang Madura (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id)
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan kajian PDAM Trunojoyo dengan alat yang dimiliki, kadar garam dalam air sumur bor tersebut tinggi atau di atas batas wajar, artinya air sumur bor di Desa Pandan itu tidak layak untuk dikonsumsi", ujarnya.
Lanjut dia, terkait hasil uji laboratorium dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur belum keluar, karena masih uji lab untuk mengetahui udara layak dikonsumsi atau tidak.
Tak hanya itu, Dinas ESDM juga sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan pasca semburan air surut.
”Kalau dari PDAM Trunojoyo sudah dinyatakan tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Tapi, ada kemungkinan lain karena rekomendasi Dinas ESDM Jatim belum keluar", pungkasnya.(*)