Pelantikan Panwascam Pilkada 2024; Plt Bupati Sidoarjo H Subandi: Pengawas Berkualitas Kunci Pemilu Bermartabat

Editor: Fathur Roziq

25 Mei 2024 17:28 25 Mei 2024 17:28

Thumbnail Pelantikan Panwascam Pilkada 2024; Plt Bupati Sidoarjo H Subandi: Pengawas Berkualitas Kunci Pemilu Bermartabat Watermark Ketik
Dari kiri, Asisten 1 Pemkab Sidoarjo Ainur Rahman, Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha, Plt Bupati Sidoarjo H Subandi, didampingi perwakilan Kodim Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo serta komisioner Bawaslu Sidoarjo berfoto bersama 54 anggota panwascam terpilih. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Sidoarjo melantik organ-organnya di 18 kecamatan di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Jumlahnya 54 orang. Mereka diharapkan menjalankan tugas pengawasan elektoral (pemilihan umum) dengan menjunjung tinggi integritas. Bermoral, beretika, dan berbudaya.

Pelantikan 54 anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) itu berlangsung di Hotel Aston Sidoarjo pada Sabtu (25/5/2024). Untuk setiap kecamatan, ada seorang ketua panwascam dan dua anggota. Mereka akan bertugas mengawasi pilkada. Baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo 2024.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat. Anggota panwascam berdiri di panggung. Mengucapkan sumpah serta menandatangani pakta integritas sebagai penyelenggara Pilkada 2024. Pelantikan usai. Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha menyampaikan pengarahan.

Agung Nugraha menegaskan, faktor integritas benar-benar menjadi pertimbangan utama Bawaslu Sidoarjo dalam seleksi panwascam ini. Sebagian peserta seleksi memang berasal dari panwascam Pileg 2024 dan Pilpres 2024 lalu.

Namun, Bawaslu Sidoarjo telah melakukan evaluasi lebih dulu secara serius. Bagaimana kinerja mereka saat bertugas dalam Pileg 2024 dan Pilpres 2024 lalu. Sebagai anggota badan adhoc, integritas dan netralitas mereka benar-benar jadi pertimbangan.

”Integritas dan netralitas ini tetap menjadi konsen kami dalam Pilkada 2024,” kata Agung Nugraha.

Agung Nugraha menegaskan, semua badan adhoc harus bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Pilkada 2024. Berintegritas dan netral dalam melaksakan tugas elektoral.

Agung Nugraha mencontohkan hal simbolik dalam pelantikan panwascam itu. Semua panitia maupun komisioner Bawaslu Sidoarjo mengenakan pakaian adat. Simbol budaya Indonesia.

Yang ingin ditunjukkan adalah bagaimana proses elektoral pilkada maupun penyelenggara Pilkada 2024 nanti menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, etika, dan budaya. Integritas anggota panwascam benar-benar penting.

”Agar hasil Pilkada 2024 benar-benar sesuai keinginan masyarakat. Melahirkan pemimpin yang benar-benar berpihak pada rakyat,” papar Agung Nugraha.

Sebab, lanjut dia, mekanisme elektrotal ini akan berujung pada lahirnya kebijakan-kebijakan politik. Akan melahirkan pemimpin yang jelas berpihak kepada siapa. Apakah kepada pemilik modal, kepada rakyat, atau apa.

”Kami harapkan rekan-rekan memperhatikan pengawasan ini. Kembalilah kepada rakyat yang memberikan amanat kepada kita,” tutur Agung Nugraha yang disaksikan Plt Bupati Sidoarjo Subandi SH MKn.

Foto Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha (kiri) memimpin pengambilan sumpah 54 anggota panwascam terpilih di Hotel Aston Sidoarjo pada Sabtu (25/5/2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha (kiri) memimpin pengambilan sumpah 54 anggota panwascam terpilih di Hotel Aston Sidoarjo pada Sabtu (25/5/2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Suasana hening. Seluruh anggota panwascam terpilih menyimak dengan serius kata-kata ketua Bawaslu Sidoarjo tersebut. Mereka berasal dari beragam latar belakang. Masyarakat umum, aktivis organisasi, bahkan jurnalis. Mereka akan menjalani pelatihan awal sebagai pengawas Pilkada 2024.

Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn menyampaikan ucapan selamat, penghargaan, dan penghormatan atas kinerja Bawaslu Sidoarjo selama ini. H Subandi menyatakan siap mendukung Bawaslu Sidoarjo, panwascam, maupun pengawas tingkat desa dalam melaksanakan tugasnya.

”Agar pelaksanaan Pilbup Sidoarjo 2024 dan Pilgub Jatim 2024 sukses,” ungkap H Subandi.

Sebagai pimpinan daerah, H Subandi juga menegaskan akan mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.  Di antaranya, menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN). Kepala daerah akan mengeluarkan edaran terkait netralitas ASN dan kepala desa dalam Pilkada 2024 ini.

”Saya pastikan tidak akan ada intervensi dari pimpinan daerah,” ungkapnya.

H Subandi mengingatkan, pengawasan pemilu sangat penting dan strategis. Tugas pengawasan merupakan ujung tombak pelaksanaan pemilu. Jadi, pengawas diharapkan aktif dan progresif serta paham tugas serta tanggung jawabnya. Sehingga, proses Pilkada 2024 berjalan baik. Hindari konflik.

Panwas harus mampu menjaga marwah dan kehormatan. Tidak perlu takut melapor jika terjadi kecurangan. Jika memang dasarnya adalah fakta dan data. Berhasil atau tidaknya Pilkada 2024 sangat bergantung pada pengawas.

”Nanti pada 27 November 2024, kami harapkan Panjenengan semua menjadi yang terdepan. Kami akan support,” ungkap H Subandi disambut tepuk tangan hadirin. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bawaslu Sidoarjo H Subandi plt bupati Sidoarjo Pilkada 2024 Pilbup 2024 Pilgub 2024 Agung Nugraha Panwascam Sidoarjo Pengawasan Pilkada 2024 Hotel Aston Sidoarjo