KETIK, SURABAYA – Kebijakan pemangkasan anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto menyasar ke banyak instansi negara. Hal ini demi menghemat anggaran negara hingga Rp 306 triliun.
Salah satunya lembaga negara yang terkena pemangkasan anggaran adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Meski demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemangkasan itu tidak akan mempengaruhi program cek kesehatan gratis maupun program kesehatan lainnya.
Tidak hanya itu, beberapa program dari tahun sebelumnya seperti masalah stunting, imunisasi, vaksin Covid-19, hingga Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan.
"Untuk anggaran kita di Kemenkes masih cukup untuk menjalankan beberapa program dari pemerintah," ucap Budi Gunadi Sadikin, Senin, 10 Februari 2025.
Budi menjelaskan anggaran Kemenkes masih ada sekitar Rp100-120 juta untuk pemeriksaan kesehatan gratis. "Saya yakin anggaran itu masih cukup karena banyak maayarakat yang belum tentu melakukan cek kesehatan gratis ini," bebernya.
Budi mengatakan kalau bisa 100 orang maka setahun sudah setengah dari program cek kesehatan gratis. "Karena ini program banyak sekali apalagi program ini adalah program kesehatan paling besar," bebernya.
Budi menjelaskan beberapa anggaran yang sudah disiapkan mulai dari stunting sebesar Rp25 juta, imunisasi Rp70 juta.
"Kita juga kaitannya kesehatan kita ada program Makan Gizi Gratis kan ada 85 juta orang. Waktu vaksinasi covid itu bisa 200 jutaan dalam 12 bulan," terangnya. (*)