Pemda Halsel Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2025, Ragam Pakaian Adat Ditampilkan

5 Mei 2025 12:27 5 Mei 2025 12:27

Thumbnail Pemda Halsel Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2025, Ragam Pakaian Adat Ditampilkan
Bupati Bassam Kasuba dan Wabup Helmi Umar Muchsin didampingi Ketua TP-PKK Rifa’at Al-Sa’adah serta Ketua GOW Halsel Mardiana Bopeng mengenakan pakaian adat (Foto:Mursal/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara menggelar upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-66 di lapangan upacara kantor Bupati, Senin 5 Mei 2025.

Upacara dipimpin langsung Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba didampingi Wakil Bupati (Wabup) Helmi Umar Muchsin. Keduanya mengenakan pakaian adat Tobelo Galela dan pakaian adat Bacan.

Turut mendampingi Bupati dan Wabup, Ketua TP-PKK Halsel Rifa’at Al-Sa’adah dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Halsel Mardiana Bopeng. Pakaian adat yang digunakan Rifa’at dan Mardiana menyesuaikan Bupati dan Wabup.

Hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris Daerah Safiun Radjulan dan seluruh OPD ruang lingkup Pemda Halsel beserta jajaran. Mereka mengenakan berbagai pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia.

Foto Bassam Kasuba saat memimpin upacara Hardiknas 2025 (Foto: Mursal/Ketik.co.id)Bassam Kasuba saat memimpin upacara Hardiknas 2025 (Foto: Mursal/Ketik.co.id)

Penggunaan pakaian adat dalam upacara Hardiknas sebagai salah bentuk kecintaan Pemda Halsel terhadap kearifan lokal yang dimiliki Bumi Saruma, sekaligus bentuk penghargaan terhadap suku lain yang telah menetap di Halsel sebagai satu kesatuan yang kongkrit dalam menjalankan serta memajukan suasana keakraban antar sesama.

Bassam Kasuba di kesempatan tersebut, membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti dengan tema, partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

"Pada hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa," ucap Bassam.

"Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan yang dengan menyadari manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spritual," tambah Bassam meneruskan pidato.

Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang disampaikan Bassam Kasuba sejalan dengan visi dan misi Bassam-Helmi terkait peningkatan mutu pendidikan di Halsel. Sebagaimana disampaikan Wabup Helmi beberapa hari lalu saat melepas peserta lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hardiknas 2025.

"Di Daerah, Pemerintah memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah. Untuk lebih baik, kita butuh kerja ekstra," kata Wabup Helmi.

Wabup mengatakan, pola pendidikan yang lebih bermutu dan lebih memadai harus disiapkan sematang mungkin. Baginya seluruh rencana peningkatan mutu pendidikan membutuhkan masukan dari semua pihak.

"Perlu ada persiapan yang matang baik pegetahuan dan sisi moralnya. Ini semua butuh masukan dan dedikasi dari kita semua," ungkap Wabup Helmi.

Usai upacara, Bupati dan Wabup beserta Ketua TP-PKK dan Ketua GOW melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan Dinas Kesehatan dengan melibatkan beberapa Puskesmas seputar Ibu Kota Kabupaten Halsel.

Pemeriksaan kesehatan gratis itu, kemudian diikuti oleh jajaran Pemda Halsel yang hadir sebagai tamu undangan dan peserta upacara Hardiknas 2025.

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Upacara Peringatan Hardiknas 2025 Pemda Halsel Amanat Menteri Pendidikan