Pemiliharaan IPA, 2 Wilayah Pelayanan Perumda Tirta Raharja Terganggu

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

11 Juni 2024 14:09 11 Jun 2024 14:09

Thumbnail Pemiliharaan IPA, 2 Wilayah Pelayanan Perumda Tirta Raharja Terganggu Watermark Ketik
IPA Perumda Tirta Raharja Kab Bandung. (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Sehubungan dengan adanya kegiatan Pemeliharaan Unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sukamaju dalam rangka menjaga 3K (Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas) pelayanan Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung, mengakibatkan terganggunya debit produksi di SPAM Sukamaju selama dua hari mulai Selasa dan Rabu (11- 12/6/2024), mulai  pukul 05.00 WIB sampai dengan selesai.

Untuk mengantisipasi dampak dari kegiatas pemeliharaan unit produksi tersebut, pelanggan Tirta Raharja dihimbau kiranya dapat melakukan upaya antisipasi dengan menyediakan tempat penampungan air secukupnya.

Gangguan pelayanan akibat pemeliharaan ini mencakup wilayah terdampak antara lain:

Wilayah I Soreang :
Komplek Sanggar Indah Lestari, Komplek Bumi Parahyangan Kencana, Gading Tutuka 2 Residence, Gading Tutuka Residence, Gading Tutuka Kemala, Soreang Residence, Komplek Sanggar Indah Banjaran, Kp. Gandasoli, Kp. Gandasari, De Sangkan Hurip, Prima Amerta, dan Banyusari.

Wilayah II Banjaran :
Seluruh Wilayah Banjaran, Sebagian Wilayah Baleendah : Kp. Sepen, Papak Gede, Kp. Sukaasih, Bumi Cahaya Rencong, dan Kp. Reungas Condong.

Selanjutnya kepada pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai aktifitas perawatan unit produksi dan pelayanan air minum Perumda Air Minum Tirta Raharja dapat menghubungi atau mengirim pesan ke Whatsapp pengaduan dengan format (Nama_No Pelanggan_Uraian Pengaduan) ke nomor: 082 136 866 866.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan semoga pekerjaan pemeliharaan ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga pengaliran kepada masyarakat pelanggan dapat kembali normal," demikian pengumuman dari akun ig resmi @perumdatirtaraharja. (*)

Tombol Google News

Tags:

perumda tirta raharja AIR MINUM tirta raharja