KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung memberikan bonus atau 'uang kadeudeuh' kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Bandung, pada event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII dan Pekan Olahraga Paralympian Pelajar Daerah (Paperda) III Jawa Barat 2023.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan uang kadeudeuh tersebut di Gymnasium Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis (4/4/2024) lalu.
"Pemberian bonus merupakan bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih para atlet selama gelaran Popda XIII dan Paperda III Jabar tahun 2023," kata Erwin dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).
Erwin menyebut lebih dari 200 atlet pelajar berprestasi dari Kabupaten Bandung yang mendapatkan medali pada event Popda XII dan Paperda III Jabar 2023 ini.
"Saya mendoakan agar di event-event selanjutnya, para atlet mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya," ucap Erwin.
Atas prestasi yang telah diraih para atlet, lanjut Erwin tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Pemkab Bandung, karena ke depan diharapkan bibit-bibit muda para atlet remaja ini akan menjadi atlet senior yang mengharumkan nama Kabupaten Bandung, bangsa dan negara.
"Untuk para atlet dan pelatih yang ada di Kabupaten Bandung, tetap semangat berlatih dan jaga terus prestasinya dan jangan lupa selalu junjung tinggi sportivitas," pesan Erwin.
Sementara Pengurus Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) dan pengurus Binpres KONI Kabupaten Bandung, Indra Gunawan mengakui, pembagian uang kadeudeuh kepada atlet sedikit terlambat tahun ini. Namun begitu penghargaan atas prestasi yang telah dicapai para atlet Kabupaten Bandung tetap diberikan.
Menurut Indra, pembagian uang kadeudeuh ini merupakan bentuk apresiasi serta ucapan tanda terima kasih Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada para pelatih dan atlet pelajar.
"Dengan harapan bisa memotivasi dan menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya untuk selalu mengembangkan potensi atlet dalam dirinya," ucap Indra.
Namun demikian, tukas Indra, para atlet dan pelatih jangan cepat berpuas diri. Karena masih banyak potensi yang harus dikembangkan dalam meraih prestasi yang lebih besar lagi di event-event olahraga berikutnya.
“Kita boleh bergembira dengan adanya pembagian kadeudeuh untuk para atlet dan pelatih Popda dan Peparda ini, namun jangan sampai berpuas diri sampai di sini. Semoga di event mendatang bisa lebih maksimal bagi para atlet untuk meraih prestasi terbaiknya," ucap Indra.(*)
