KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak dan sehat. Salah satunya melalui program bedah rumah tak layak huni.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan program bedah rumah ini agar masyarakat Kota Batu dapat segera menikmati hunian yang layak dan nyaman," kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Rabu, 15 Januari 2025.
Aries menyampaikan, pihaknya juga gencar memantau program bedah rumah. Ia memantau renovasi dua rumah milik warga di Desa Junrejo pada Selasa 14 Januari 2025 kemarin.
Kedua rumah tersebut merupakan bagian dari 88 rumah yang telah lolos verifikasi lapangan dari total 148 pengajuan. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp30 juta untuk merenovasi rumah mereka.
"Bantuan keuangan yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memperbaiki kondisi rumah yang sebelumnya tidak layak huni,” jelasnya.
Proses renovasi rumah warga ditargetkan selesai dalam waktu satu hingga tiga bulan. Sehingga, urai Aries, Pemerintah Kota Batu bekerja sama dengan masyarakat, bahkan terkadang ada donatur dari lingkungan sekitar untuk mempercepat proses pembangunan.
"Gotong royong menjadi kunci keberhasilan program ini," tambahnya.
Menurutnya, hunian yang layak dan sehat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Rumah yang layak tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan penghuninya. Dengan memiliki rumah yang layak, masyarakat dapat hidup lebih produktif dan sehat.
"Pemerintah Kota Batu berharap program bedah rumah ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas," tegas Aries.(*)