KETIK, BATU – Pembangunan gudang aset milik Pemkot Batu ditarget rampung akhir tahun 2024. Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai ketika meninjau proyek pembangunan gudang tersebut, Selasa, 10 November 2024.
Menurutnya, Pemkot Batu berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang akuntabel, transparan dan tertib administrasi salah satunya tentang pengelolaan aset barang milik negara (BMN) dengan cara membangun gudang aset.
Aries menyampaikan pembangunan gudang aset Pemkot Batu termasuk salah satu proyek strategis daerah (PSD) yang didirikan di luar lahan 1.100 meter persegi bertempat di Terusan Wilis Kelurahan Sisir
Rinciannya dengan luas bangunan gedung 631 meter persegi. Pembangunan ini menelan biaya mencapai Rp. 3,1 miliar, dan telah mencapai progres 93 persen.
“Pembangunan gudang aset ini tidak hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat luas. Dengan pengelolaan aset yang baik, kita dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Aries.
Aries berharap pembangunan gudang aset bisa selesai tepat waktu dan dapat dipergunakan untuk menyimpan BMN, serta dapat mempermudah dalam mengelola aset daerah dalam upaya mewujudkan tertib administrasi.
“Dengan adanya gudang aset ini, kita berharap dapat meningkatkan tata kelola aset daerah secara lebih efektif dan efisien. Ini adalah langkah nyata kita dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” katanya.
Untuk informasi, gudang aset merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan aset pemerintah daerah. Dengan adanya gudang aset, pemerintah daerah dapat melakukan inventarisasi, perawatan, dan pemanfaatan aset secara efektif dan efisien. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)
