KETIK, CILEGON – Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) digelar Pemkot Cilegon. Kegiatan tersebut digelar di Aula Bappedalitbang Kota Cilegon, Senin, 05 Mei 2025.
Saat menghadiri Musrenbang RPJMD Wali Kota Cilegon Robinsar, menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan pembangunan yang berfokus pada kebutuhan riil masyarakat.
Robinsar menuturkan, bahwasannya pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD akan menjadi acuan penting dalam merancang program pembangunan selama lima tahun ke depan.
“Insya Allah, apa yang telah disampaikan oleh Ketua DPRD akan kami tindaklanjuti. Seluruh rencana pembangunan akan dirumuskan berdasarkan kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujar Robinsar.
Lebih lanjut Robinsar mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kunjungan langsung ke kelurahan-kelurahan di Kota Cilegon untuk menggali aspirasi warga secara konkrit.
Bahkan Robinsar memastikan, bahwa langkah-langkah tersebut bukan sekedar agenda seremonial, melainkan bagian dari pendekatan berbasis kebutuhan agar setiap program yang dijalankan tepat sasaran.
“Kami memastikan turun langsung ke kelurahan untuk program-program yang disusun sesuai dengan kebutuhan warga, sehingga tidak terjadi kesalahan arah dalam perencanaan pembangunan,” jelasnya.
Terkait RPJMD 2025–2029, kata Robinsar sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas utama.
“Di bidang pendidikan, Pemerintah Kota Cilegon akan fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta perbaikan infrastruktur sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, kata Robinsar, di sektor kesehatan, pembangunan RSUD Cilegon yang telah dirintis oleh pimpinan sebelumnya akan terus dilanjutkan hingga tuntas.
“Kami juga akan meningkatkan layanan di puskesmas agar dapat beroperasi selama 24 jam. Ini penting, karena banyak warga yang membutuhkan layanan kesehatan di malam hari,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Robinsar juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai penopang utama pembangunan daerah.
Robinsar berunding kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggali potensi PAD secara maksimal melalui berbagai strategi sektoral.
“Kami akan mengoptimalkan kinerja BUMD, PCM, dan BPRS agar mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Cilegon ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ikhwan, menekankan bahwa Musrenbang RPJMD bukan sekedar agenda administratif atau seremonial. Melainkan sebagai wujud komitmen bersama dalam merespons aspirasi masyarakat.
“Musrenbang RPJMD ini akan menjadi pedoman penting bagi seluruh OPD dalam menyusun rencana strategi atau renstra. Kami berharap dokumen RPJMD dapat segera disempurnakan dan ditetapkan,” tegas Rizki.
Rizki juga mengimbau seluruh kepala OPD untuk serius dan menyelaraskan dalam menyusun program kerja agar sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
“Keterlibatan aktif dari OPD sangat menentukan arah dan keberhasilan pembangunan daerah ke depan,” tutupnya.(*)