KETIK, MALANG – Persoalan yang terjadi di Pasar Gadang hingga kini belum menemukan titik terang. Pemerintah Kota Malang pun meminta pihak investor untuk segera menyelesaikan segala persoalan yang ada.
Beberapa masalah yang ditemukan di Pasar Gadang meliputi alan berlubang, kemacetan akibat bongkar-muat barang, hingga masalah sampah dari barang dagangan yang tercecer di jalanan.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat akan memanggil pihak investor dan mengkaji perjanjian kerja sama (PKS) yang telah disepakati sejak awal. Menurutnya penuntasan permasalahan di Pasar Gadang telah menjadi kewajiban yang harus diselesaikan oleh investor.
“Setelah kita mempelajari kajian PKS, kita akan panggil dan cari permasalahannya apa. Apa yang harus dilakukan oleh mereka dan oleh Pemkot Malang, itu yang kita lihat. Kita akan cari solusi untuk selesaikan. Kalau Pasar Gadang ini tidak selesai, dampaknya itu banyak,” ujar Wahyu, Selasa (6/2/2024).
Pemanggilan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat untuk mempercepat kejelasan nasib Pasar Gadang. Namun menurut Wahyu, pertemuan dengan investor baru akan dilaksanakan usai pelaksanaan Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 nanti.
“Sekarang kita masih mempelajari, mungkin setelah Pilpres besok kita bisa panggil. Kita pahami dulu PKS agar nanti ada koordinasi yang matang saat kita panggil mereka,” lanjutnya.
Banyak masyarakat sekitar yang mengeluhkan kondisi jalan yang ada di Pasar Gadang. Pasalnya meskipun telah dilakukan perbaikan namun jalanan berlubang tetap saja muncul.
“Karena ada pasar di situ, buang di situ dan akhirnya bolong, jalannya rusak lagi. Kita saat ini sedang mengkaji terkait persoalan Pasar Gadang,” tambah Wahyu. (*)
Pemkot Malang Minta Investor Selesaikan Persoalan Pasar Gadang
6 Februari 2024 12:15 6 Feb 2024 12:15


Tags:
Pasar Gadanng Kota Malang investor Perjanjian kerjasama Pasar Tradisional Kota MalangBaca Juga:
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota MalangBaca Juga:
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025Baca Juga:
EJSC Bakorwil Malang Beri Pelatihan TikTok Affiliate, Dorong Anak Muda Raup Cuan dari RumahBaca Juga:
60 persen Jemaah Calon Haji dari Kota Malang Sudah Istitaah, Selebihnya dengan PendampinganBaca Juga:
Lepas 36 ASN Berangkat Haji, Pemkot Malang Pastikan Tidak Ada Kekosongan JabatanBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

19 Mei 2025 19:18
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota Malang

19 Mei 2025 16:27
Mampir Bromo, The Dudas Minus One Motoran Keliling Malang Bareng Gilang Juragan 99

19 Mei 2025 16:20
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025

19 Mei 2025 15:52
EJSC Bakorwil Malang Beri Pelatihan TikTok Affiliate, Dorong Anak Muda Raup Cuan dari Rumah

19 Mei 2025 14:44
60 persen Jemaah Calon Haji dari Kota Malang Sudah Istitaah, Selebihnya dengan Pendampingan

19 Mei 2025 14:40
Lepas 36 ASN Berangkat Haji, Pemkot Malang Pastikan Tidak Ada Kekosongan Jabatan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

