Pemkot Malang Terus Pacu Para Atlet Difabel Ukir Prestasi

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

28 Oktober 2024 11:55 28 Okt 2024 11:55

Thumbnail Pemkot Malang Terus Pacu Para Atlet Difabel Ukir Prestasi Watermark Ketik
Pemkot Malang bersama para atlet berprestasi, di kantor Pemkot Malang, 28 Oktober 2024.(Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang memberikan kesempatan yang sama kepada atlet difabel untuk mengukir prestasi di bidang olahraga.

Terlebih pada Pekan Paralimpiade Nasional  (Peparnas) XVII di Solo, terdapat tiga atlet dari Kota Malang yang menyumbang medali bagi Jawa Timur.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menjelaskan, atlet difabel rutin diikutsertakan dalam kejuaraan. Tak hanya itu Pemkot Malang juga rutin menggelar kejuaraan untuk memacu atlet difabel.

"Kami juga setiap tahun rutin menyelenggarakan kejuaraan untuk atlet difabel. Ini adalah tujuan kami menyemaratakan para atlet, kami berikan mereka kesempatan yang sama untuk menunjukkan prestasi di bidang olagraga," ujar Baihaqi, Senin 28 Oktober 2024.

Ketiga atlet tersebut menyumbang dua medali perak dan satu perunggu di tiga cabang olahraga yang berbeda.

Kini Disporapar Kota Malang juga telah rutin mengatur jadwal atlet difabel untuk cabang olahraga sepak bola.

"Termasuk juga sekarang ini sedang giat berlatih untuk atlet sepak bola difabel. Ini mereka rutin latihan di mini soccer," lanjutnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Malang juga memberikan penghargaan berupa bonus kepada atlet yang berprestasi baik di Peparnas maupun PON 2024.

Baihaqi menjelaskan tidak ada perbedaan bonus yang diberikan pada atlet PON dan Peparnas.

Untuk PON terdapat 16 atlet yang meraih medali emas terdori dari 12 perorangan dan 4 beregu. Selain itu 18 medali perak dan 14 perunggu berhasil diraih oleh atlet PON dari Kota Malang.

"Anggaran yang diberikan macam-macam. Mereka ini ada yang perorangan dan beregu. Kalau perorangan dan peraih medali emas, dapat Rp10 juta. Ini sifatnya tambahan, di samping yang sudah diberikan oleh provinsi. Kemudian perak Rp7,5 juta dan perunggu Rp5 juta," jelasnya. 

Tak hanya itu Pemkot Malang akan mengundang seluruh atlet peraih medali untuk peluncuran Maskor Porprov Jatim 2024 di awal Desember 2024.

"Ini dalam rangka terus menghangatkan gelaran menuju Porprov. Juga akan kami undang seluruh ketua umum KONI se Jatim, juga kepala dinas olahraga se Jatim," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Atlet Difabel Atler Berprestasi Kota Malang Difabel