Pemkot Surabaya Bayar Kerugian UMKM Korban Pinjol, Warga Diminta Lebih Hati-Hati

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

14 Februari 2025 22:08 14 Feb 2025 22:08

Thumbnail Pemkot Surabaya Bayar Kerugian UMKM Korban Pinjol, Warga Diminta Lebih Hati-Hati Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menemui pelaku UMKM korban pinjol. (Foto: Diskominfo Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengganti kerugian sebelas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surabaya Barat yang menjadi korban penipuan pinjaman online (pinjol) oleh seorang pria yang mengaku sebagai pegawai pemerintah kota (pemkot). 

Ganti rugi yang diberikan oleh Pemkot Surabaya berlaku bagi UMKM yang tidak menerima uang sama sekali, akan tetapi terlanjur membayar cicilan pinjol.

Hal tersebut disampaikan Eri Cahyadi ketika mengunjungi korban di dua lokasi berbeda, yakni kantor Kelurahan Kandangan dan Pakal pada Jumat, 14 Februari 2025.

"Dia (korban) yang tidak menerima uang tapi ada tagihan, itu yang saya bayarkan. Totalnya sekitar Rp 20 juta untuk sebelas korban UMKM," kata Eri Cahyadi, Jumat 14 Februari 2025.

Selanjutnya sesuai dengan intruksi Kepolisian para UMKM korban penipuan pinjol dilarang untuk melakukan pembayaran. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan pihak Kepolisian.

Eri Cahyadi juga mengingatkan, masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan kebenaran informasi dengan menghubungi pihak kelurahan atau kecamatan sebelum mempercayai tawaran program. 

"Disampaikan penyidik tidak boleh membayar lagi, karena tidak ada uang yang masuk. Selanjutnya kalau ada program dari pemerintah yang melalukan sosialisasi harus camat atau lurah, selain itu harus dicek ulang kebenarannya," tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi agar kejadian tersebut tak terulang kembali, Wali Kota Eri Cahyadi meminta camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh pelaku UMKM di wilayahnya masing-masing, terkait program peminjaman modal dan bagaimana syaratnya.

"Saya minta camat dan lurah mengumpulkan UMKM untuk sosialisasi. Pertama kalau ada pinjaman online harap dilihat dulu berapa bungannya," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

UMKM Pemkot Surabaya penipuan pinjol Eri Cahyadi