KETIK, CILEGON – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kota Cilegon membuka pendaftaran untuk bakal calon ketua HIPPI Kota Cilegon periode selanjutnya.
Pendaftaran dibuka sejak 20 Januari sampai dengan 24 Januari 2025. Namun sayang, sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan Bacalon yang mendaftar sepi. Cuma ada satu yang daftar yaitu Zia Ulhaq.
Ketua Panitia OC Pendaftaran Bacalon ketua HIPPI Cilegon Afrizal mengatakan, dari awal sampai dengan akhir cuma 1 orang yang daftar yaitu Mochammad Zia Ulhaq.
"Dia datang ke sini bersama timnya di hari terakhir sekaligus membawa berkah persyaratan," katanya kepada media, Jumat, 24 Januari 2025.
Afrizal mengatakan, Zia adalah satu-satunya yang membawa persyaratan sekaligus uang administrasi Rp75 ribu sebagaimana persyaratan yang ditentukan.
"Sebenarnya di hari pertama, ada 9 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Namun sampai dengan hari terakhir sampai dengan waktu menunjukan jam 17.00 WIB, cuma satu orang yang mengembalikan formulir sekaligus dengan persyaratannya," terang Afrizal.
Lebih lanjut kata Afrizal, semua persyaratan Zia dinyatakan sudah lengkap dan sudah memenuhi persyaratan.
Menanggapi hal tersebut, Zia sebagai kandidat kuat untuk menjadi Bacalon ketua HIPPI lantaran cuma dirinya yang daftar, menuturkan, bahwa keikutsertaannya dalam pendaftaran Bacalon ketua HIPPI Cilegon hanya bertujuan untuk mensejahterakan pengusaha pribumi lokal di Kota Cilegon.
"Bagi saya, siapa pun investornya,pengusaha lokal harus menjadi prioritas didalam industri yang ada di kota baja," ujar Zia.
Kata dia, jika dirinya diberi amanah untuk menjadi Ketua HIPPI,"Saya pastikan pengusaha lokal harus mendapatkan hak dan prioritasnya," imbuh Zia.
Zia menegaskan, HIPPI harus berperan penting dan mengawasi perkembangan industri di Kota Cilegon.
"Sebagai organisasi profesi, HIPPI harus terlibat aktif dalam perkembangan industri . Baik melalui pengawasan maupun kontribusi langsung. Meksi demikian, hal ini tentunahrus dilakukan secara berdampingan," katanya.
Zia berharap, dukungan dari semua pihak,termasuk panitia untuk meningkatkan kesejahteraan pengusaha pribumi sangatlah penting.
"Karena itu sinergi HIPPI dengan seluruh pemangku kebijakan di Kota Cilegon harus dilakukan," papar Zia.
Dikatakannya, HIPPI harus bersama Pemkot, Kadin, dan HIPMI serta organisasi profesi lainnya.
"Hanya dengan kerja sama dan sinergi itulah kesejahteraan pengusaha pribumi di Cilegon bisa terwujud dengan nyata," tandasnya. (*)