KETIK, JEMBER – Pemerintah pusat menyalurkan bantuan pangan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) tahap kedua sejak bulan September 2023.
Bantuan BCP disalurkan lewat Bulog, bekerjasama dengan Pemkab Jember di sejumlah titik. Salah satunya di Kantor Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember pada Senin (11/9/2023).
Bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi. Apalagi, harga beras kini semakin merangkak naik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Hadi Sasmito, mengatakanxc bantuan BCP ini diharapkan dapat mengurangi beban secara ekonomi.
“Meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga tidak ada lagi kekurangan pangan di masyarakat kurang mampu,” ujar Hadi usai penyaluran bantuan Beras Cadangan Pemerintah.
Sebanyak 211 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Beras Cadangan Pemerintah pada tahap dua ini. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari yang sebelumnya sebanyak 217 ribu KPM.
Ari Hardiono, Kepala Bulog Jember, menyebut ada penurunan KPM di tahap dua.
“Kami menyalurkan 2.113 ton beras di Kabupaten Jember selama 3 bulan berturut-turut. Ini ada penurunan 2,6 persen dari yang sebelumnya,” terang Ari.
Ari mengatakan, penurunan jumlah tersebut karena angka kesejahteraan masyarakat yang meningkat dan verifikasi KPM supaya penyaluran bantuan tepat sasaran.
Soal stok beras di Kabupaten Jember, Ari menyebut ketahanan pangan di Kabupaten Jember dipastikan aman. “Bukan hanya sampai akhir tahun tapi sampai dengan masa panen di tahun 2024,” pungkasnya.(*)
