KETIK, MALANG – Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat memaknai Hari Pahlawan. Momentum peringatan 10 November harus menjadi teladan dan motivasi untuk menghadapi tantangan global.
Tema peringatan 10 November tahun ini menyerukan "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema tersebut mencerminkan penghargaan dan penghormatan terhadap jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Agar tidak sekadar seremonial, Khofifah mengajak seluruh masyarakat memaknai semangat pejuang pada peristiwa 10 November 1945. Merawat nilai-nilai kepahlawanan dan kebaikan serta memberi kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
"Selamat Hari Pahlawan! Jadikan semangat pahlawan sebagai motivasi untuk berkontribusi bagi negeri," kata Khofifah, Minggu 10 November 2024.
Khofifah menekankan pentingnya meneladan semangat perjuangan dan ketangguhan para pahlawan, terutama dalam menghadapi tantangan global. Dicontohkannya, ancaman krisis pangan, krisis energi, perubahan iklim, serta krisis keuangan yang dihadapi berbagai negara.
"Kalau dulu pahlawan menghadapi tantangan besar yakni berjuang melawan penjajah. Kini nilai perjuangan dan ketangguhan mereka bisa kita teladani untuk bangkit dan berjuang menghadapi tantangan global,” tuturnya.
"Tantangan global ini tidak hanya mendorong kita untuk pulih dan bangkit saja, tapi segala daya upaya yang kita miliki harus kita maksimalkan," imbuhnya.
Khofifah berharap lahirnya mental kepahlawanan dari warga. Tidak perlu bergerak dari skala besar. Tetapi mengubah keadaan dan memperbaiki kondisi dari sekitarnya dulu.
"Inilah mental kepahlawanan. Ketika kita bekerja lebih daripada seharusnya, berusaha memimpin perubahan dan mengatasi kesulitan yang menjadi problem bersama," tuturnya.
Agar momentum 10 November terus menggelora, Khofifah menuturkan pentingnya edukasi, terutama kepada generasi muda.
"Bagaimana kita mengedukasi untuk bisa memberikan keteladanan, kemudian karakter kepahlawanan dan semangat yang bisa memberikan penguatan," ungkapnya.
Sebagai penutup, Khofifah mengingatkan masyarakat agar memperkuat persatuan dan kesatuan. Caranya bahu membahu dan gotong royong menyelesaikan berbagai persoalan bangsa secara bersama-sama.
"Setiap melewati tantangan besar di situlah kita tumbuh menjadi lebih hebat dan lebih kuat," tegasnya.(*)