Peringati Hari Pramuka Ke-63, Pj Gubernur Jatim Dorong Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Jaga NKRI

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

27 Agustus 2024 08:19 27 Agt 2024 08:19

Thumbnail Peringati Hari Pramuka Ke-63, Pj Gubernur Jatim Dorong Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Jaga NKRI Watermark Ketik
Peringatan hari Gerakan Pramuka ke 63 di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 27 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendorong Gerakan Pramuka Jatim menguatkan sinergi dan kolaborasi baik dengan pemerintah maupun masyarakat, untuk terus menjadi pemersatu dan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, Gerakan Pramuka memiliki peran penting karena telah menjadi saksi dan turut serta melalui perjalanan panjang sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Dalam sejarah telah dibuktikan bahwa kepanduan memiliki andil besar dalam merebut Kemerdekaan RI dan pada tahun 1961, Pramuka resmi dikenalkan kepada masyarakat luas," katanya, Selasa, 27 Agustus 2024.

Kontribusi Pramuka juga pernah disinggung oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid yang menyebut bahwa dalam Pramuka sesungguhnya diajarkan hal yang paling penting yaitu mencintai sesama dan alam semesta.

Oleh karena itu, Pramuka dengan jiwa Pancasila memiliki tugas untuk menjadi contoh teladan dalam kedewasaan berdemokrasi, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Pramuka harus menunjukkan bahwa merah putih di leher adalah simbol penting bahwa kita menjunjung tinggi kepentingan negara daripada hanya untuk kepentingan golongan," kata Adhy.

Lebih lanjut, Adhy juga berharap agar Gerakan Pramuka bisa berperan sebagai agent of change dalam berbagai aspek dan permasalahan di masyarakat. Salah satunya melalui kerjasama (MoU) antara Pramuka Kwarda Jatim dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.

"Pramuka sebagai generasi muda diharapkan bisa jadi agent of change dalam rangka penyuluhan dan pencegahan peredaran narkoba. Untuk itu kita melakukan MoU dengan BNNP. Tujuannya agar Pramuka bisa ikut serta dalam mengatasi persoalan narkoba," ungkap Adhy.

Selain itu, dalam suasana tahun politik, Pramuka diharapkan bisa menjadi teladan bagi para generasi muda dalam mengambil sikap.

"Pramuka jangan sampai disalahgunakan untuk urusan politik. Semua orang punya hak untuk berpolitik, tetapi Pramuka harus solid, netral dan mendukung semua bentuk stabilitas sosial, keamanan dan ekonomi yang pada akhirnya sebagai penjaga NKRI," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy juga mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kalung Melati Pramuka dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso.

"Penghargaan ini juga bagi Pramuka Jawa Timur. Pramuka Jatim bahkan diakui sebagai Pramuka nomor satu di Indonesia," ungkapnya.

Foto Pemberian lencana yang diberikan ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 27 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Pemberian lencana yang diberikan ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 27 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)


Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso juga berpesan agar di momen peringatan Hari Pramuka ke-63 ini bisa terus membangkitkan semangat untuk mencetak generasi muda yang unggul guna dipersiapkan pada Indonesia Emas 2045 ini.

"Semangat kebersamaan dan gotong royong bagi generasi muda harus terus dijaga. Jika Indonesia mau kuat, maka harus mandiri itu yang harus kita tanamkan dalam diri adik-adik Pramuka," jelasnya.

Kaitan MoU antara Pramuka Kwarda Jatim dengan BNNP Jatim, ia menegaskan betapa bahayanya narkoba karena bisa merapuhkan, tidak hanya individu tapi juga bangsa dan negara.

"Di sinilah kehadiran BNN diharapkan memberikan edukasi bagi seluruh anggota Pramuka yang akan turun langsung ke masyarakat," pungkasnya.

Foto Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil saat memberikan sambutam di upacara peringatan Hari Pramuka, Selasa, 27 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil saat memberikan sambutam di upacara peringatan Hari Pramuka, Selasa, 27 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

Sejalan dengan Pj. Gubernur Jatim, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur H.M. Arum Sabil mengatakan bahwa semangat Pancasila menjadi tema dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-63 tahun 2024.

"Semua anggota Pramuka adalah insan Pancasila yang siap melaksanakan nilai-nilai Pancasila. Semua anggota Pramuka berjanji dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan nilai pramuka sesuai dengan Dasadarma Pramuka dan hymne Pramuka," tuturnya.

Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 ini sendiri begitu meriah dengan peserta apel hingga 1.000 orang. Mereka adalah 100 anggota Pramuka Siaga, 100 Penggalang, 400 Penegak dan 400 Pandega, serta satu unit Korsik Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Tak lupa, disuguhkan pula pembacaan puisi oleh Moreno Raja Putra Ardiansyah dan Aura Adeeva Nastiti yang diakhir dengan penampilan drumband, juga tari kolosal Srikandi Senopati oleh 200 orang penari yang turut memeriahkan suasana.

Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan beberapa penghargaan antara lain Panca Warsa VIII, Berevet Kehormatan dan ⁠Pramuka Garuda. Ada pula penganugerahan Satya Lencana Kalung Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Karya Bakti dan Lencana Pancawarsa. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gerakan Pramuka upacara Hari Pramuka Pramuka Pj Gubernur Jatim Pj Gubernur Adhy Karyono Adhy Adhy karyono