KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka gerakan 2000 startup dengan tema "Kebangkitan Startup Jawa Timur Untuk Mendukung Ekonomi Kreatif". Kegiatan ini dilakukan di Unesa, Rabu (20/9/2023).
Khofifah mengatakan pembukaan startup ini sangat penting karena berkaitan dengan penciptaan lapangan pekerjaan. Dengan lapangan kerja yang memadai maka angka pengangguran bisa ditekan serendah mungkin.
Menurut data per Februari 2023 angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur berada di angka 4,33 persen, angka ini berada di bawah angka TPT nasional yang masih sebesar 5,45 persen.
"Jadi ini menjadi kebutuhan Jawa Timur untuk menghadirkan startup-startup baru, kemudiam job creator ini menjadi bagian yang sangat penting untuk menurunkan angka pengangguran," jelas Khofifah, Rabu (20/9/2023).
Ketua PP Muslimat NU tersebut menambahkan dengan tumbuhnya startup baru yang didominasi oleh pekerja muda diharapkan akan membuka peluang untuk mengembangkan industri kreatif lebih masif lagi. Apalagi saat ini kontribusi ekonomi kreatif di Jawa Timur Terhadap PDRB sudah mencapai angka lebih dari 20 persen.
Khofifah saat meninjau slaah satu stand startup. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Kita harapkan kontribusi PDRB di Jawa Timur dapat lebih ditingkatkan lagi. Sehingga pada saat yang sama terjadi penurunan terhadap pengangguran," tambahnya.
Diakhir Khofifah mengapresisasi kolaborasi dan sinergi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, pelaku industri kreatif, Universitas, BUMN dan BUMD sehingga dapat memajukan dan memaksimalkan potensi industri kreatif di Jawa Timur.
"Sinergi dari semua pihak sangat penting, bersama-sama membangun penguatan startup dan job creator. Untuk membangun perekonomian," pungkasnya.(*)
