Persiapkan SDM Unggul, Universitas Brawijaya akan Buka Prodi Material Science

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

5 Januari 2024 08:40 5 Jan 2024 08:40

Thumbnail Persiapkan SDM Unggul, Universitas Brawijaya akan Buka Prodi Material Science Watermark Ketik
Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) didorong untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk mewujudkan hal tersebut, UB merencanakan membentuk Program Studi (Prodi) baru yakni Material Science. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Rektor UB, Prof Widodo usai menghadiri rapat tebuka senat dalam rangka Dies Natalis ke-61 UB, Jumat (5/1/2024). 

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa telah menyampaikan dibutuhkan SDM yang memahami budaya riset di sains dasar.

"Pak Menteri menjelaskan bahwa SDM yang diperlukan untuk pengembangan Indonesia Emas 2045 adalah yang memahami budaya riset khususnya di sains dasar. Untuk itu UB akan merespon dengan membuat prodi Material Science yang diperlukan," ujar Prof Widodo.

Rencana tersebut berangkat dari persoalan minimnya tenaga ahli dari Indonesia yang kompeten dalam mengolah sumber daya tambang. Menurutnya sangat disayangkan ketika Indonesia memiliki kekayaan alam namun sebagian besar dikelola oleh pihak luar.

"Tambang kita banyak tapi tidak bisa mengolah. Siapa yang bisa adalah orang Material Science, di samping itu kita juga akan mengembangkan the future science. Material science untuk membuat teknologi masa depan," jelasnya.

Prof Widodo melanjutkan, untuk merealisasikan the future science pihaknya juga akan membuat kompleks yang disebut Science Techno Park. Pengembangan kompleks ini nantinya sejalan dengan pendirian pProdi Material Science sebagai penopang.

"Future science itu di antaranya AI, pembentukan teknologi berbasis silica atau silikon. Untuk material science, kekayaan alam kita banyak tapi yang eksplorasi perusahaan asing. Indonesia membuat regulasi dengan smelter, tapi yang mengerjakan orang asing. Itulah kewajiban kita untuk menyiapkan SDM," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Prodi baru UB Universitas Brawijaya UB Prodi Material Science Indonesia Emas 2045 SDM unggul