Perumda Tugu Tirta Kota Malang Butuh Dirut yang Mampu Kolaborasikan Malang Raya

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

12 Juli 2024 16:50 12 Jul 2024 16:50

Thumbnail Perumda Tugu Tirta Kota Malang Butuh Dirut yang Mampu Kolaborasikan Malang Raya Watermark Ketik
Kantor Perumda Tugu Tirta Kota Malang. (Foto : Lido Dwi Gunawan/Google Image)

KETIK, MALANG – Penjaringan Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang mendapat perhatian Perumda Tirta Kanjuruhan dan Perumdam Among Tirto. Kedua Perumda ini berharap Dirut Perumda Tugu Tirta terpilih mampu mengkolaborasikan Malang Raya.

Mengingat dalam mengelola air minum, air bersih dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan maupun masyarakat, maka perlu kolaborasi dari tiga wilayah di Malang Raya ini. 

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi menyebut bahwa pihaknya selaku tetangga yang bekerjasama dengan Perumda Tugu Tirta Kota Malang, berharap Dirut yang dipilih adalah sosok yang paham tentang PDAM Malang Raya dan benar-benar profesional.

"Bisa melakukan kerjasama dengan baik, karena secara geografi bahwa sumber air yang dikelola Kota Malang ini sekitar 80 sampai 90 persen dari luar wilayah Kota Malang," ujarnya, Jumat, (12/7/2024).

Ia juga berharap, Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang terpilih nanti dapat bekerjasama yang baik dengan Kabupaten Malang. Termasuk dalam persoalan kontribusi yang diberikan. 

Mengingat Kota Malang juga mengambil mata air di Kabupaten Malang. "Potensi yang sudah dikelola saya pikir tinggal optimalisasi agar pelayanan merata dan memberikan pelayanan prima," katanya.

Dengan begitu, kata ia, tinggal kewenangan KPM yang harus jeli menunjuk siapa yang pantas menjadi Dirut PDAM Kota Malang dan apa yang diharapkan PDAM Malang Raya mampu terwujud dan lebih maksimal.

Hal sama disampaikan Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi. Ia mengatakan, Perumda Tugu Tirta Kota Malang memang membutuhkan sosok yang profesional dan mampu berkomunikasi dengan 2 daerah, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

"Mencari sosok profesional, mampu melakukan pelaksanaan SPAM dan mampu berkomunikasi dengan dua daerah. Karena Kota Malang sangat terkait dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, sumber mata airnya di sana," katanya.

Ia menegaskan, sebagai tetangga yang wilayahnya juga membantu suplai air ke wilayah Kota Malang, ingin sosok Dirut PDAM Kota Malang terpilih nantinya memahami ketiga daerah atau Malang Raya.

"Yang jelas mengerti sinergi, Malang Raya saling membutuhkan," tegasnya. Kendati demikian, ia tak mau menyebut siapa sosok yang ideal tersebut. 

Tentunya, ia ingin Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) mampu memilih sosok yang profesional dan mengerti Malang Raya.

"Kewenangan di KPM. Siapapun, yang jelas harus bisa berkolaborasi, sinergi dalam membangun PDAM (Kota Malang dan Malang Raya)," ungkapnya.

Sebagai informasi, seleksi calon Dirut PDAM Kota Malang hanya menyisakan tiga orang saja, yakni Achmad Syarifuddin, Priyo Sudibyo dan Tias Alvin Papatria.

Syarifuddin sendiri lahir di Semarang dan pernah menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan menetap di Malang. Akan tetapi menurut data yg ada, ia belum berpengalaman ataupun terlibat langsung dalam struktur atau manajemen PDAM manapun.

Kemudian, Priyo Sudibyo merupakan lulusan terbaik Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Madya yang kini menjabat Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Kabupaten Malang.

Ia juga terlibat aktif dalam penyelesaian masalah sumber air di Sumber Pitu dan Wendit yang merupakan sumber utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

Sedangkan, Tias Alvin Papatria pernah menjabat sebagai Direktur Administrasi Keuangan Perumda Surya Sembada (Surabaya) serta bertempat tinggal di Jakarta. Sehingga, diperlukan adaptasi menyeluruh jika ia nantinya terpilih. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Perumda Tugu Tirta Kota Malang Kota Malang Malang Raya Kabupaten Malang Kota Batu Priyo Sudibyo