Pesantren Wali Barokah Kediri Gelar Santun Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa

20 Maret 2025 20:55 20 Mar 2025 20:55

Thumbnail Pesantren Wali Barokah Kediri Gelar Santun Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Watermark Ketik
Suasana buka puasa bersama serta pemberian santunan bagi anak yatim dan dhuafa di Ponpes Wali Barokah Kediri, Kamis (20/3/2025). (Foto : Anis/Ketik.co.id).

KETIK, KEDIRI – Pondok Pesantren Wali Barokah LDII Kota Kediri Jawa Timur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar acara silaturahmi bersama ulama dan umaro dalam rangka buka puasa bersama serta pemberian santunan bagi anak yatim dan dhuafa, Kamis, 20 Maret 2025. 

Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah dan tokoh agama guna mewujudkan Kota Kediri yang lebih agamis serta harmonis.

Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kediri terhadap kegiatan sosial ini.

"Kami bersyukur dan berterima kasih atas dukungan Pemkot Kediri. Acara ini sejalan dengan visi dan misi wali kota serta wakil wali kota yang baru dilantik, yaitu membangun Kota Kediri tidak hanya secara lahiriah, tetapi juga batiniah," ujarnya.

 

Foto Suasana buka puasa bersama serta pemberian santunan bagi anak yatim dan dhuafa di Ponpes Wali Barokah Kediri, Kamis (20/3/2025). (Foto : Anis/Ketik.co.id).Santunan diberikan berupa uang tunai, bingkisan, dan paket sembako, yang secara simbolis diserahkan oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimmudin Thoha atau Gus Qowim. (Foto : Anis/Ketik.co.id).

 

Dalam kegiatan tersebut, Ponpes Wali Barokah menyalurkan santunan kepada sekitar 100 anak yatim dari berbagai organisasi Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Selain itu, sebanyak 700 paket santunan juga diberikan kepada kaum dhuafa yang berada di lingkungan Ponpes. 

Santunan yang diberikan berupa uang tunai, bingkisan, dan paket sembako. Secara simbolis, penyerahan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimmudin Thoha atau Gus Qowim. Sementara pembagian santunan secara keseluruhan akan digelar serentak pada 24 Maret 2025.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan kami. Harapannya, manfaat dari santunan ini bisa terus bertambah di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu. Setidaknya, bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam menyambut Idul Fitri," tambah H. Sunarto. 

Di tempat yang sama, Gus Qowim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Ponpes Wali Barokah yang turut serta dalam membangun Kota Kediri yang lebih religius dan harmonis. Menurutnya, kebersamaan antara pemerintah dan tokoh agama sangat penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

"Semoga pertemuan ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah, ulama, dan masyarakat. Sinergi dari seluruh elemen ini akan membawa Kota Kediri menjadi lebih mapan dan religius," kata Gus Qowim. 

Dia juga menegaskan bahwa Pemkot Kediri akan terus mendukung kegiatan sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.  

"Kami ingin kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga bisa berkembang dan semakin luas jangkauannya. Ini adalah salah satu wujud kepedulian kita semua terhadap sesama," imbuhnya.  

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kota Kediri dapat terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis serta penuh dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Wali barokah kediri Buka bersama gus qowim LDII Kediri