Petinggi Hamas Beberkan Penyebab Kematian Ismail Haniyeh

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

3 Agustus 2024 11:24 3 Agt 2024 11:24

Thumbnail Petinggi Hamas Beberkan Penyebab Kematian Ismail Haniyeh Watermark Ketik
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (Foto: X @jacksonhinklle)

KETIK, JAKARTA – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilaporkan tewas di kediamannya di Teheran, Iran. Haniyeh dibunuh setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian pada Rabu 31 Juli 2024 di Teheran, Iran.

Media Iran sebelumnya melaporkan bahwa Haniyeh tewas di "tempat tinggal khusus" untuk veteran perang di utara Teheran, ibu kota Iran. Disebutkan bahwa penyebab kematian Haniyeh karena serangan terkena proyektil udara.

Namun, pernyataan ini berbeda dengan klaim New York Times yang melaporkan bahwa Haniyeh tewas akibat bom yang diselundupkan.

Khaled Qaddoumi, perwakilan Hamas di Iran, mengatakan kerusakan pada langit-langit dan dinding ruangan di wisma lokasi Haniyeh terbunuh "kemungkinan mengindikasikan bahwa tempat itu terkena roket atau proyektil dari luar."

Menurutnya Haniyeh terbunuh sekitar pukul 2 pagi waktu setempat pada hari Rabu.

Garda Revolusi Iran mengonfirmasi kematian Haniyeh, yang merupakan wajah diplomasi internasional Hamas saat perang yang dipicu oleh serangan kelompok Islam itu terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu berkecamuk di Gaza.

Menurut Qaddoumi, Haniyeh sebelum kematiannya sempat menghadiri jamuan makan malam resmi kepresidenan setelah upacara pelantikan presiden baru Iran.

Haniyeh kemudian pergi ke kediaman yang sebelumnya ia tempati saat mengunjungi Iran. Rumah tersebut, kata dia, diperuntukkan bagi tamu-tamu penting seperti perdana menteri dan menteri.

"Tempat tinggalnya saat itu berada di lantai empat," katanya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hamas Ismail Haniyeh Teheran Iran pelantikan presiden Iran kematian Ismail haniyeh