KETIK, ACEH BARAT DAYA – Pemuda di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, punya trik dan ide tersendiri dalam menghindari kenakalan remaja saat malam bulan suci Ramadhan. Mereka lakukan hal positif dan menentang keras perbuatan yang berbau negatif.
Terpantau, seratusan pemuda dan remaja yang berasal dari berbagai desa memadati Simpang Ceurana, Blangpidie, pada Kamis, 20 Maret 2025 dinihari. Mereka antusias mempersiapkan diri untuk menyalurkan bakatnya dalam adu kecepatan atau balap lari, terutama saat menantikan waktu sahur.
Semangat para remaja dan pemuda pun semakin menyala, tatkala didatangi Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Tgk Mustiari yang mengaku mendukung kegiatan tersebut sehingga dapat terhindar dari aksi kenakalan remaja.
Dalam silaturahmi dadakan dengan para remaja, Tgk Mustiari yang akrab dengan panggilan Mus Seudong itu tak lupa memberikan petuah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan semangat para remaja.
"Kita mengapresiasi program positif seperti ini, dari pada mereka melakukan aktivitas yang tidak diinginkan lebih baik mereka menyalurkan bakatnya di bidang olahraga lari. Namun harus berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Mus Seudong.
Wakil rakyat dari Partai Aceh itu juga menekankan agar para remaja Kabupaten Abdya tidak terlibat dalam aksi kriminal dan menyalahi aturan, seperti misalnya balap liar, narkoba serta kejahatan kriminal lainnya.
"Dampaknya sangat positif. Dengan ada kegiatan seperti ini, dapat meminimalisir hal-hal yang meresahkan warga dan dapat dijadikan sebagai pembinaan penyaluran bakat secara positif dan sportif," ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan para remaja ini biasanya dimulai sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka memanfaatkan kondisi jalan yang sepi untuk lomba lari, sehingga tidak terjadi kemacetan. Jika pun ada kendaraan, mereka bertindak tertib dan memberikan peluang untuk pengendara yang melintas.
"Pesan saya untuk para remaja, buatlah orang tua, keluarga dan kerabat bangga. Hindari pertikaian dan kericuhan, serta terus semangat untuk mencetak prestasi," pesan Mus Seudong yang didengar secara antusias oleh seratusan remaja.
Sementara itu, Rizal (18) di lokasi kegiatan menyatakan apresiasi terhadap Wakil Ketua DPRK Abdya, Tgk Mustiari yang telah memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan remaja di Blangpidie.
"Terima kasih Bapak Tgk Mustiari atas perhatiannya. Kegiatan ini untuk menyalurkan hobi sambil menunggu waktu sahur. Mana tau dapat melahirkan atlet-atlet lari profesional dari Abdya," celetuk Rizal yang disambut tepuk tangan teman-temannya.
Dalam dampak aktivitas adu sportivitas dan kecepatan ini dinilai dapat menghindari para pemuda dan remaja dari kegiatan yang berbau negatif. Mereka akan bubar saat mendekati waktu sahur dengan menjaga ketertiban bersama demi menghindari perselisihan yang berujung kericuhan. (*)
