Polemik Nama Jembatan Layang Juanda Jadi Sorotan, Bupati Sidoarjo Usulkan Nama Layang Soekarno

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Naufal Ardiansyah

13 September 2023 13:31 13 Sep 2023 13:31

Thumbnail Polemik Nama Jembatan Layang Juanda Jadi Sorotan, Bupati Sidoarjo Usulkan Nama Layang Soekarno Watermark Ketik
Proses pembangunan megaproyek flyover Aloha Sidoarjo. (Foto: Diskominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Megaproyek flyover Aloha mengalami kemajuan (progres) yang signifikan. Jembatan layang sepanjang 858 meter itu bakal diuji coba pada Desember 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengusulkan nama baru, yaitu Flyover Juanda. Kabupaten Sidoarjo punya usul lain, yaitu Flyover Soekarno. 

”Pak Menteri PUPR mengubah jadi Juanda. Tapi, kami juga mengajukan agar diubah menjadi Flyover Soekarno,” jelas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. 

Mengapa Soekarno? ”Beliau founding father kita, pahlawan nasional kita,” ungkap Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor. 

Usulan dari Kabupaten Sidoarjo itu belum disampaikan secara resmi kepada Kementerian PUPR. Sampai saat ini, progress flyover tersebut telah mencapai 65 sampai 70 persen.

Diperkirakan, pembangunan dua bentang jembatan layang itu rampung dan diuji pakai pada Desember 2023. 

”April 2024 akan diresmikan,” tambahnya.

Flyover (FO) di bekas bundaran Restoran Aloha itu terdiri atas FO A (Sidoarjo-Juanda) sepanjang 435 meter dan FO B (Juanda--Surabaya) sepanjang 423 meter. Lebar jembatan 9 meter. Masing-masing terdiri atas dua lajur selebar 3,5 meter dan parapet pelindung. 

Flyover Aloha diharapkan mampu mengurai kemacetan arus lalu lintas dari dua arah. Baik Surabaya ke Sidoarjo maupun sebaliknya.

Memang, saat ini sedang terjadi kemacetan di sebagian ruas jalan. Namun, semua itu merupakan bagian dari proses yang harus dilalui. 

Justru kemacetan di perbatasan Sidoarjo-Surabaya yang perlu segera ada penanganan. Masalahnya, lanjut Gus Muhdlor, wilayah perbatasan Sidoarjo-Surabaya itu hanya sebagian kecil yang masuk Sidoarjo.

Tepatnya, di utara pintu keluar Terminal Bungurasih. Ada sungai kecil. Setelah itu, masuk wilayah Surabaya. Di lokasi itu pula ada pembenahan saluran.

”Kami sudah koordinasi. Mungkin ada perencaan-perencanaan baru di tahun 2024 dan 2025,” tambah Gus Muhdlor. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono sebelumnya mengatakan, pada April 2024 FO Aloha direncanakan benar-benar rampung. Pada Natal dan Tahun Baru 2024, benar-benar sudah difungsikan.

”Nataru dapat kami uji fungsional. April 2024 bisa kita nikmati bersama proyek megah ini,” ucap Dwi Eko. (*)

Tombol Google News

Tags:

Flyover Soekarno Flyover Aloha Flyover juanda Jembatan Layang sidoarjo Bupati Sidoarjo