KETIK, PAGAR ALAM – Dua Taruna Akmil kembar Taruna Akmil bernama Muhamad Rohman Prayoga dan Muhamad Rohim Prayogi dari bumi Besemah Kota Pagar Alam Sumatera Selatan berasal dari kelurga sederhana.
Rohman dan Rohim lahir dari keluarga yang sederhana, ayahnya bernama Cikdin Arni yang sudah almarhum adalah ASN. Sedangkan, sang ibu bernama Maswita adalah sebagai ibu rumah tangga.
Tidak nampak kemewahan di rumah taruna kembar yang sekarang sedang menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang Jawa Tengah tersebut.
Rumah satu lantai bercat abu abu-abu itu dikelilingi pagar besi. Tidak nampak ada garasi mobil, hanya ada toko kelontong berukuran kira kita 3x3 meter di depan rumah.
"Ayah Rohman dan Rohim meninggal dunia saat mereka masih sekolah SMP. Toko ini untuk menambah penghasilan setelah beliau meninggal," kata Maswita, ibu Rohman dan Rohim, Kamis (8/2/2024).
Wartawan Ketik.co.id saat bersama Maswita di rumah Muhamad Rohman Prayoga dan Muhamad Rohim Prayogi di bumi Besemah Kota Pagar Alam Sumatera Selatan. (Foto: Kia/Ketik.co.id).
Rohman dan Rohim merupakan anak nomor 4 dan 5 dari kelima saudara yang semuanya perempuan. Menurut Maswita, kedua anaknya itu memang sangat hobi olahraga lari.
Bahkan ada tetangga yang sampai mencibir hobi anaknya tersebut. Karena setiap hari olahraga lari keliling kampung. "Cemoohan itu menjadi penyemangat anak saya untuk terus mencoba tes masuk Akmil. Alhamdulillah tahun kedua mengikuti tes akhirnya diterima," urai Maswita.
Maswita mengatakan, Kedua anak kembar tersebut lulusan Akmil setelah mengikuti tes yang kedua pada tahun 2021. Saat ini keduanya berada di tingkat 3 Akmil Magelang.
Pada saat tidak lulus pada tes pertama, Rohman dan Rohim kemudian mengikuti Bimbingan Belajar di Kota Batu. Hal itu sesuai arahan pamannya yang juga seorang perwira TNI.
"Alhamdulillah setelah ikut bimbel dan mengikuti tes ke dua kali, anak saya lulus Akmil. Kalau sekolah dulu prestasinya biasa saja. Cuma nilainya bagus. Mereka berdua memang rajin," kata Maswita.
Maswita merupakan sosok yang rajin beribadah. Sholat tahajud selalu ia usahakan untuk dikerjakan setiap malam. Hal itu juga sebagai pendorong semangat Rohman dan Rohim untuk yakin lulus Akmil.
Serta teriring doa sang ibu yang memohon yang terbaik kepada tuhan untuk masa depan anak-anaknya. "Waktu SMA anak ini tidak aktif di kegiatan ekstrakulikuler, hanya fokus belajar. Cuma mereka rajin olahraga lari, jadi fisiknya kuat," tambahnya. (*)
