KETIK, JAKARTA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendapat tambahan 200 kursi roda untuk pelaksanaan puncak ibadah haji. Acara puncak ibadah haji berlangsung saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 8-13 Dzulhijjah (27 Juni-2 Juli 2023).
"Kami sudah mendapatkan dan mengirimkan kursi roda tambahan sekitar 200 unit dari Indonesia. Kursi roda dibutuhkan pada satu puncak haji," jelas Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Madinah, Minggu (18/6/2023) dalam rilis MCH Kemenag RI.
Dia mengatakan kursi roda tersebut akan digunakan untuk membawa jamaah khususnya lansia dan jamaah risti. "Tetapi perlu diperhatikan untuk membawa dan mengawal kursi roda, kemudian penempatan di sana, letaknya bagaimana," ujar Hilman Latief.
Dikatakan penambahan kursi roda juga menambah kesiagaan dan energi petugas. "Membawa jemaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi," kata Hilman.
Dia mengatakan bantuan kursi roda itu berasal dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebanyak 100 kursi. Juga dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 100 unit.
Kemenag berkomitmen mewujudkan pelayanan haji ramah lansia mengingat jumlah lansia pada penyelenggaraan haji 1444 H/ 2023 M sebanyak 67.000 orang. Mereka perlu pengawalan khusus.(*)
