KETIK, SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi hujan sedang hingga lebat di Kota Surabaya dan sekitarnya pada Tahun Baru Imlek 29 Januari 2025 mendatang.
Pasalnya, perayaan Imlek pada akhir Januari 2025 tersebut bertepatan dengan puncak musim hujan.
Di Kota Surabaya, hujan dengan intensitas sedang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 17.OO WIB. Hujan yang mengguyur kota Pahlawan tersebut intensitasnya tidak merata.
Di sekitar Waru, Sidoarjo misalnya, terjadi hujan dengan intensitas lebat. Setelah hujan reda, di Terminal Purabaya, Bungurasih terjadi genangan air hujan.
“Hujan sedang dan lebat diprediksi terjadi di Kota Surabaya dan sekitarnya hingga akhir bulan Januari 2025,” kata Oky Sukma Hakim, prakirawan BMKG Juanda, Sidoarjo yang dihubungi Ketik.co.id, Selasa 21 Januari 2025.
“Pada saat hujan sedang dan lebat kemungkinan disertai dengan angin kencang dan petir,” imbuhnya.
Menurut Oky, hujan yang berpotensi sedang dan lebat diprediksi disertai angin dan petir. Karena itu, warga yang tinggal di Kota Surabaya diimbau untuk waspada ketika di luar rumah. Hujan sedang dan lebat bisa terjadi siang atau malam hari.
Sementara itu, BMKG pusat mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca di Indonesia. Sebab, pada tanggal 22 Januari 2025 hingga sepekan ke depan, sejumlah daerah akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Karena potensi terjadi hujan lebat dan angin kencang, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada. Hal ini dikhawatirkan terjadi bencana hidrometeorologi, misalnya banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang diunggah BMKG melalui instagram@infobmkg di Pulau Jawa pada hari Rabu, 22 Januari 2025 adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mengenai fenomena La Nina terpantau masih lemah. Sedangkan Monsun Asia terlihat masih bertahan dan diperkirakan meninggalkan wilayah Indonesia hingga akhir Februari 2025.(*)