KETIK, SITUBONDO – Puluhan remaja putra dan putri mendatangi Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Mapolres Situbondo, Selasa 14 Januari 2025. Mereka mengikuti kegiatan menghapus tato gratis.
Sebelum gambar tatonya dihapus, mereka diwajibkan untuk membaca surat-surat pendek Al-Qur’an. Karena menghafal surat-surat pendek Al-Qur’an merupakan salah satu syarat agar bisa menerima layanan menghapus tato gratis.
"Karena kegiatan menghapus gambar tato ini, mendapat respon positif para remaja di Kabupaten Situbondo, maka Polres Situbondo merencanakan kegiatan menghapus tato dilakukan setiap bulan," terang Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan.
Program menghapus gambar tato, sambung AKBP Rezi Dharmawan, merupakan hasil kolaborasi antara Sidokkes Polres Situbondo dengan RS Bhayangkara Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
"Tercatat sebanyak 35 remaja putra dan putri yang datang ke klinik milik Polres Situbondo untuk menghapus gambar tato di tubuhnya," jelasnya.
Lebih lanjut, AKBP Rezi menegaskan, program hapus tato gratis ini banyak diminati kalangan remaja dan kalangan dewasa di Situbondo.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kesehatan dari Polri kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menghapus tato sebagai langkah untuk meraih kehidupan yang lebih baik,” pungkas AKBP Rezi Dharmawan.
Sementara itu, remaja putri berinisial DS (22) mengatakan, program menghapus tato yang dilaksanakan Polres Situbondo ini merupakan langkah yang tepat. Untuk itu, DS mengucapkan terima kasih kepada Polres Situbondo yang telah melaksanakan kegiatan hapus tato gratis.
"Mulanya saya bangga dengan gambar tato di lengan. Tapi, dalam kurun waktu terakhir ini, saya merasa malu dengan tato di lengan. Sehingga setiap keluar rumah, saya selalu mengenakan baju atau kaos lengan panjang," terang DS. (*)