KETIK, PALEMBANG – Program makan begizi gratis yang rencananya dimulai pada 2 Januari 2025 diklaim akan memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna siswa.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri. Menurutnya, program ini diberlakukan agar siswa mendapatkan gizi yang baik.
Oleh karena itu, dalam penetapan menunya, makan bergizi gratis akan dilengkapi sejumlah makanan pokok seperti nasi, sayur-sayuran, lauk pauk, buah, serta susu.
"Untuk melengkapi kebutuhan gizi, anak-anak nanti akan diberi nasi, sayur-sayuran, buah-buahan, lauk pauk, serta susu," kata Amri, Selasa 5 November 2024.
Pemenuhan gizi tersebut akan disesuaikan berdasarkan tingkat pendidikan. Kebutuhan gizi anak usia dini, lanjut Amri, jelas berbeda dengan kebutuhan gizi pelajar tingkat menengah pertama.
Dalam menentukan kebutuhan gizi anak sekolah, Amri mengatakan, pemerintah melalui dinas terkait nanti akan menggandeng ahli gizi.
Dia berharap, program makan bergizi gratis bisa mengatasi masalah kekurangan gizi serta menjadi sarana untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Palembang menyebutkan bahwa program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah bisa membantu para orangtua menghemat pengeluaran sampai Rp1,4 juta per Bulan.
Angka ini didapatkan dari rencana anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp30 ribu per siswa setiap hari. Amri mencatat, orangtua setidaknya bisa hemat sampai Rp720 ribu per bulan untuk biaya gizi satu orang anak.
“Satu hari itu Rp30 ribu, kalau sebulan dengan hitungan anak masuk 6 hari dalam seminggu itu sudah hemat Rp720 ribu. Kalau punya dua anak yang bersekolah, artinya para orangtua bisa hemat sampai Rp1,4 juta per bulan,” kata dia. (*)