KETIK, BANDUNG – Indonesia punya proyek mobil nasional terbaru. Kali ini dari PT Pindad yang menggandeng pabrik mobil Korea Selatan KG Mobility Corp.
Keduanya mengumumkan resmi bermitra dan berkolaborasi dalam proyek mobil dan bus listrik nasional.
Selain pasar domestik, kendaraan juga rencananya akan dipasok ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Untuk diketahui kedua perusahaan sepakat dan telah menandatangani perjanjian awal (HoA) dengan PT Pindad di kantor pusatnya di Bandung, Indonesia Kamis 8 Mei 2015. Acara itu dihadiri Ketua KG Mobility Kwak Jea-sun dan CEO PT Pindad Sigit Santosa dikutip Yonhap, Selasa 13 Mei 2025.
"Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan penjualan kendaraan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda," ucap Kwak.
Poin dari kesepakatan itu, KG Mobility mendukung PT Pindad dengan evaluasi, teknologi, dan rekayasa produk kendaraan.
Kedua pihak berkolaborasi dalam memperluas skala proyek produksi mobil dan bus listrik nasional PT Pindad yang sedang berlangsung di Indonesia untuk mencapai kapasitas 200 ribu unit.
Tahun lalu, KG Mobility mengekspor 1.060 kit knock-down untuk kendaraan sport (SUV) Rexton ke Indonesia dan berencana untuk meningkatkan pengiriman menjadi 3.000 unit pada 2025.
KG Mobility mengatakan kemitraan tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berekspansi ke pasar-pasar berkembang.(*)