KETIK, TRENGGALEK – Raphaella Chayla Shaka Lakshita, puteri daerah dari Kabupaten Klaten, dinobatkan sebagai Putri Otonomi Indonesia 2024 di ajang Grand Final Pemilihan Puteri Otonomi Indonesia 2024, di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024) malam.
Penyematan selempang, hadiah dn Mahkota Puteri Otonomi Indonesia 2024 dilakukan oleh Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.
Sementara Perwakilan Kabupaten Minahasa Utara Rosanna M. James harus puas di posisi First Runner Up. Bupati Bandung Dadang Supriatna menyematkan selempang dan hadiah kepada Rosana.
Raphaella tercatat masih aktif sebagai mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Ia memiliki segudang prestasi, salah satunya sebagai Duta Wisata Klaten tahun 2023 dan Favorite Female Category Oerip Model Hunt tahun 2023. Sebelumnya Raphaella juga dinobatkan sebagai Mbak Klaten 2019 oleh Bupati Klaten.
Dengan banyaknya potensi daerah Kabupaten Klaten, menjadikan Raphaella timbul rasa ingin memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyematkan selempang dan hadiah kepada First Runner Up Puteri Otonomi Indonesia2024 kepada Perwakilan Kab Minahasa Utara Rosanna M. James, di Grand Final Puteri Otonomi Indonesia 2024 di Kab Trenggalek, Jatim, Sabtu (8/6/24) malam. (Foto: Iwa/Ketik.co.id)
Sebelumnya sesi pemilihan finalis Putri Otonomi Indonesia 2024 sukses digelar di Jakarta. Melalui serangkaian tahapan kualifikasi yang ketat, finalis TOP 15 telah terpilih untuk bersaing di malam puncak Grand Final di Kabupaten Trenggalek.
Putri Otonomi Indonesia (sebelumnya dikenal dengan nama Putri Otonomi Daerah) adalah wadah yang telah dihadirkan sejak tahun 2017 oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Platform ini merupakan wujud kontribusi konkret APKASI dalam memberikan dukungan terhadap talenta para putri dari berbagai kabupaten di seluruh Indonesia, sekaligus mendorong mereka untuk meraih prestasi hingga tingkat nasional.
Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang mengungkapkan APKASI berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang mempromosikan potensi generasi muda Indonesia, khususnya yang terdapat di kabupaten seluruh Indonesia.
"Putri Otonomi Indonesia merupakan salah satu langkah nyata kami untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga peduli terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Sarman.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan dukungan Kabupaten Trenggalek dan menyambut baik kehadiran ke 15 finalis Putri Otonomi Indonesia 2024. Nur menyatakan, merupakan sebuah kehormatan bagi Kabupaten Trenggalek untuk dipercaya menjadi tuan rumah.
"Terlebih lagi, salah satu putri kami juga terpilih sebagai finalis TOP 15. Ini tentunya menjadi kebanggaan ganda bagi masyarakat Trenggalek. Selain kuliner dan kearifan lokal, daerah kami juga kaya akan keindahan alam yang masih sangat asri. Semoga para finalis ini akan dapat banyak belajar dan membawa pengalaman yang mereka dapatkan di sini kepada masyarakat luas di seluruh indonesia," ungkap Nur Arifin.(*)
