KETIK, BATU – Ratusan lokasi perbankan dan perhotelan di wilayah Jawa disusupi scammer dengan menambah nomor telepon palsu di Google Maps.
Nunung Afuah Moderator forum online Google Maps menemukan sedikitnya 40 bank di Jawa Timur dan Jawa Tengah diganti dengan nomor palsu.
Nunung mengetahui hal itu saat membaca grup Facebook kontributor Google Maps yaitu Indonesia Local Guides pada Senin (12/8/2024) pagi.
Bahkan, menurutnya para pelaku juga mengubah nama perbankan dan perhotelan dengan memasang nomor palsu di belakang nama.
"Salah satu teman di Jawa Tengah yang menemukan lebih dari 40 bank yang setelah saya cek di Jawa Timur, banyak tempat mengalami hal yang sama," katanya.
Nunung menyebutkan puluhan lokasi perbankan di tempat tinggalnya di Malang juga mengalami masalah yang sama.
Ada yang diganti namanya dengan tambahan nomor palsu. Ada juga yang nomor palsu diletakkan di titik alamat Google Maps.
"Setelah saya cek di Jawa Timur, banyak tempat mengalami hal yang sama. Tidak hanya bank tapi juga hotel. Parahnya hal ini juga terjadi di area Jawa Barat dan Jakarta,” ungkapnya.
Nunung menjelaskan, seluruh bank dan hotel di Jawa mengalami masalah yang sama. Dikatakannya, para kontributor Google Maps yang bergabung dengan Indonesia Local Guides sudah melakukan pengeditan di lokasi yang terdapat nomor palsu akan tetapi kegiatan scammer ini terus berlanjut.
"Masyarakat dan pemilik bisnis harus aware dengan jenis penipuan seperti ini. Saya belum coba cek yang luar Jawa,” tambahnya.
Untuk itu Nunung mengimbau agar masyarakat yang menggunakan jasa perbankan dan perhotelan dengan mengakses informasi di Goole Maps untuk waspada dan berhati hati dengan modus penipuan tersebut.
"Untuk pemilik bisnis perbankan, perhotelan dan semua bisnis yang terdampak bisa mengantisipasi dengan selalu mengecek nomor yang tercantum di Google Maps, jadi kalau ada oknum yang menambah nomor palsu bisa langsung ketahuan,” pungkasnya.(*)